Medan, MISTAR.ID
Data terbaru dari situs Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan tren meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia menjelang akhir tahun 2023. Seiring berjalannya November, terjadi penambahan sekitar 7—40 kasus konfirmasi Covid-19 per hari secara nasional. Angka tersebut melonjak tajam di awal Desember, mencapai kisaran 100 kasus per hari.
Menyikapi situasi ini, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit, memberikan peringatan serius. Ia mengungkapkan bahwa negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, bersama dengan Jakarta, juga mengalami kenaikan kasus Covid-19.
“Dengan merayakan Natal dan tahun baru, kami mengantisipasi peningkatan mobilitas penduduk. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes),” ujarnya saat dihubungi mistar.id, Rabu (13/12/23).
Baca juga:Â 6.796 Kasus Baru Covid-19 Terdeteksi di Malaysia
Alwi Mujahit juga meminta kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, terutama di tengah kampanye pemilu dan peningkatan aktivitas berkumpul. Imbauan serupa telah disampaikan oleh Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, yang menekankan agar warga meningkatkan kewaspadaan tanpa perlu panik.
“Dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19, saya mengimbau seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk meningkatkan kewaspadaan, tetapi tidak perlu panik. Kesehatan kita tetap menjadi prioritas,” ujar Hassanudin.
Pemerintah pusat juga telah memberikan imbauan serupa sebagai langkah preventif menghadapi situasi yang terus berubah akibat varian baru. Dengan peningkatan mobilitas masyarakat selama liburan dan aktivitas pemilu, penting bagi semua pihak untuk bersama-sama melibatkan diri dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. (Hutajulu/hm20)
