MISTAR.ID
Mentimun merupakan sumber fitonutrien, seperti flavonoid, lignan, dan triterpenoid, yang memiliki manfaat antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-kanker. Meski sebagian besar berisi air (sekitar 95 persen), mentimun juga kaya nutrisi dan rendah kalori.
Apa saja manfaatnya? Salah satu manfaatnya ternyata bisa mengurangi risiko kanker. Senyawa cucurbitacin dalam mentimun, seperti pada labu siam, memiliki sifat yang dapat menghambat pertumbuhan kanker.
Cucurbitacin terbukti efektif terutama dalam mengatasi kanker payudara. Mentimun juga mengandung flavonoid fisetin dengan sifat antioksidan dan antikanker.
Selain mengurangi risiko kanker, manfaat lain adalah menjaga kesehatan persendian serta organ. Dilaporkan dari Very Well Health, Sabtu (20/1/24), mentimun yang mengandung sebagian besar air (95%) merupakan pilihan baik untuk hidrasi tubuh, mendukung fokus, dan mengatur suhu tubuh. Asupan cairan yang cukup juga membantu mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan usus.
Baca juga: Ternyata, Tidak Semua Buah dan Sayuran Harus Dikupas
“Selanjutnya, mentimun membantu meningkatkan asupan serat dan potasium, yang berguna untuk merasa kenyang, menurunkan kolesterol, serta menurunkan tekanan darah. Kandungan folat dan vitamin B dalam mentimun juga mengurangi risiko stroke,” seperti yang tertulis di Very Well Health.
Baik juga untuk kesehatan tulang karena mengandung vitamin K. Asupan ini mampu membantu pembekuan darah dan meningkatkan penyerapan kalsium.
Terakhir, kandungan antioksidan, yaitu zat yang membantu mencegah kerusakan sel akibat stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
“Asupan buah dan sayuran tinggi antioksidan seperti mentimun dapat membantu mencegah atau menghentikan kerusakan sel ini,” jelasnya. (VW Health/hm20)
