6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Diabetes Jadi Biang Kerok Tingginya Gagal Ginjal di Singapura

MISTAR.ID

Menurut laporan Singapore Renal Registry, setidaknya ada penambahan 6 pasien gagal ginjal setiap harinya sejak tahun 2021. Kasus ini terus meningkat hingga saat ini. Menurut Kepala pengobatan ginjal di Rumah Sakit Tan Tock Seng, dr Yeo See Cheng meningkatnya kasus dikarenakan diabetes yang banyak diderita pasien.

“Diabetes tipe 1 dan 2 adalah penyebab paling umum dari kasus gagal ginjal di Singapura. Penyebab lainnya meliputi hipertensi, peradangan, dan faktor genetik,” jelas dr Yeo See Cheng dalam sebuah pernyataan, Selasa (25/7/23).

Berdasarkan data, setiap 10 pasien yang didiagnosis, diperkirakan lima hingga tujuh orang tidak menyadari bahwa mereka menderita kondisi tersebut.

Baca juga: Tanda Awal Diabetes Bisa Muncul di Ketiak

“Keterlambatan dalam menangani masalah ini menyebabkan kondisi pasien semakin memburuk. Bahkan, seringkali pasien datang dengan kondisi yang sudah parah, seperti pembengkakan kaki dan rasa gatal di perut,” tambahnya.

Dokter tersebut juga menyampaikan bahwa penyakit ini mirip seperti pembunuh diam-diam. Karena pada tahap awal penyakit ginjal kronis, pasien tidak menunjukkan gejala apa pun. Mereka merasa sehat dan normal, meskipun fungsi ginjal mereka sudah menurun.

“Banyak pasien tidak menyadari kondisinya sampai mereka mencapai stadium lima, yang dikenal sebagai stadium gagal ginjal,” lanjutnya.

Kondisi-kondisi tersebut dapat menyebabkan sel-sel ginjal mati, dan sayangnya, sel-sel ini tidak dapat pulih kembali. Pada tahap awal, seseorang mungkin tidak merasakan gejala apapun selama bertahun-tahun.

Baca juga: Pola Makan jadi Kunci Anak Terhindar Diabetes

Namun, seiring dengan melemahnya fungsi ginjal, racun-racun akan sulit disaring dan menumpuk dalam tubuh.

“Akibatnya, gejala yang nyata akan muncul dan seiring berjalannya waktu. Kondisi ini bisa berakibat fatal,” tutupnya. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles