19.7 C
New York
Monday, April 15, 2024

Korban Suplemen Jepang Bertambah Jadi 212 Orang

Tokyo, MISTAR.ID

Jumlah korban yang diduga mengalami gagal ginjal akibat mengonsumsi suplemen Jepang terus bertambah. Hingga Senin (8/4/24), sudah ada 212 orang yang telah dirawat di rumah sakit. Jumlah ini termasuk beberapa pasien yang telah selesai menjalani perawatan intensif.

Media lokal melaporkan bahwa total 1.224 warga Jepang telah mencari pertolongan medis hingga Minggu (7/4/24). Semua ini terkait dengan suplemen beras ragi merah atau beni koji yang diproduksi oleh Kobayashi Pharmaceutical, sebuah produsen obat besar di Jepang.

“Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit Jepang akibat masalah kesehatan terkait suplemen makanan Kobayashi Pharmaceutical yang mengandung beras ragi merah, atau beni-koji, telah meningkat menjadi 212 orang,” demikian laporan media lokal.

Baca juga: Suplemen Kesehatan Diduga Jadi Penyebab 5 Orang Meninggal di Jepang

Hidetoshi Tashiro, Kepala Ekonom di Sigma Capital Ltd. Jepang, menyatakan bahwa keamanan kesehatan Kobayashi Pharmaceutical dipertanyakan.

“Sebagai perusahaan keluarga, Kobayashi Pharmaceutical mungkin memprioritaskan kepentingan keluarga dibandingkan kepentingan pelanggan dalam pengambilan keputusan,” ujar Hidetoshi.

Perlu diketahui, suplemen kesehatan beras ragi merah buatan perusahaan bernama Beni-koji Choleste Help diduga telah menyebabkan lima kematian warga Jepang akibat gagal ginjal.

Produk yang diluncurkan pada Februari 2021 ini merupakan jenis butiran yang diklaim dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL, dan telah terjual sekitar 1 juta bungkus hingga akhir Februari 2024.

Menurut Dinas Kesehatan setempat, ditemukan asam puberulat yang berasal dari jamur biru di dalam produk. Meski begitu, dampaknya pada kerusakan ginjal masih belum dapat dipastikan. Dina Kesehatan masih akan melakukan penelitian. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles