13.3 C
New York
Friday, May 10, 2024

Air Kemasan Punya Tanggal Kadaluwarsa?

Ancaman Mikroba

Ancaman mikroba juga bisa menjadi penyebab air kemasan terasa basi saat sudah kedaluwarsa. Meskipun produsen air minum kemasan menjalani proses pengawasan yang ketat untuk memastikan kualitas produk mereka, namun terkadang pencemaran secara tidak sengaja dapat terjadi.

Contohnya, seperti yang dilaporkan oleh The Guardian, beberapa kantor di Spanyol mengalami masalah air minum kemasan yang terkontaminasi norovirus pada bulan April 2016. Insiden ini menyebabkan lebih dari 4.000 orang mengalami gejala gastroenteritis seperti muntah dan demam.

Saat proses pengemasan dan pengiriman berlangsung, virus, ragi, jamur, dan bakteri memiliki kemungkinan untuk masuk ke dalam botol.

Baca juga: Medan Ditargetkan Capai 100% Layanan Air Minum Perpipaan

Menurut Bryan Quoc Le, air yang terkontaminasi dapat memiliki berbagai rasa, seperti bau apak, jamur, berawa, asam, atau tengik. Terkadang juga mungkin terdapat lapisan tipis dan berlendir di sekitar bibir botol yang menjadi pintu masuk bagi mikroba.

Jika Anda memiliki botol air yang sudah kedaluwarsa, Bryan Quoc Le menyarankan untuk menyelamatkan air tersebut dengan menyaringnya melalui filter arang aktif untuk menghilangkan sebanyak mungkin kontaminan.

“Jika air sudah terkontaminasi oleh mikroba, Anda bisa mematikannya dengan cara merebus selama satu menit agar patogen dalam air dapat terbunuh,” imbaunya.

Sementara untuk botol yang sudah kedaluwarsa, lebih baik membuangnya ke tempat sampah daur ulang karena baik botol kaca maupun plastik bisa didaur ulang 100 persen. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles