11.1 C
New York
Sunday, April 28, 2024

5 Penyebab Munculnya Tahi Lalat di Tubuh, Anda Penasaran?

Medan, MISTAR.ID

Tahi lalat adalah bercak coklat gelap di permukaan kulit dan bisa muncul di kulit sejak lahir atau muncul belakangan. Tahi lalat biasanya muncul pada 30 tahun pertama kehidupan.

Titik hitam ini terkadang dianggap membuat seseorang lebih menarik, terutama jika ditempatkan di tempat-tempat tertentu di wajah. Namun, tidak semua tahi lalat berada di tempat baik, sehingga seringkali timbulkan rasa cemas dan tidak percaya diri.

Perubahan hormon dapat mengubah jumlah dan bentuk tahi lalat Anda. Artinya, tahi lalat baru mungkin muncul yang sebelumnya tidak ada. Tentunya ada beberapa faktor penyebab munculnya tahi lalat.

Baca juga: Penyebab Wasir pada Usia Muda yang Perlu Anda Waspadai

Mengetahui penyebab tahi lalat ini sangat penting bagi orang yang merasa tidak nyaman memilikinya dan ingin menyingkirkannya. Ada juga tahi lalat yang berbahaya. Tahi lalat yang dianggap berbahaya dianggap sebagai tanda kanker kulit.

Untuk lebih memahami penyebab tahi lalat, berikut Mistar.id rangkum dari berbagai sumber.

1. Distribusi sel melanosit tidak merata
Penyebab paling umum dari tahi lalat adalah distribusi melanosit yang tidak merata. Ini bisa terjadi ketika melanosit tumbuh berkelompok dan tidak menyebar melalui kulit.

Baca juga: 5 Ciri Kutil dan Penyebabnya, Ternyata Bisa Menular Karena Sentuhan

Melanosit bertanggung jawab untuk memproduksi pigmen yang memberi warna pada tubuh. Ketika distribusi melanosit tidak seragam dan mereka berkumpul dalam kelompok, mereka memicu pertumbuhan bintik-bintik baru. Karena itu, tahi lalat sering muncul meski sebelumnya tidak ada.

2. Penggunaan obat-obatan
Faktor lain yang menyebabkan munculnya tahi lalat baru adalah penggunaan obat-obatan tertentu. Obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, hormon, dan antidepresan, dapat menekan sistem kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh yang tertekan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Tahi lalat bisa muncul di tubuh jika permukaan kulit sensitif terhadap sinar matahari. Salah satu cara untuk mencegah tahi lalat tumbuh adalah dengan mengurangi antibiotik dan makan makanan yang sehat.

Baca juga: Berencana untuk Hamil, Hindari 7 Penyebab Bibir Sumbing pada Bayi

3. Pengaruh sinar matahari
Faktor pemicu tahi lalat selanjutnya adalah paparan sinar matahari. Kulit yang terpapar sinar matahari menghasilkan lebih banyak melanosit. Jika banyak melanosit menumpuk dan tidak merata, tahi lalat mudah terbentuk.

4. Faktor genetik
Faktor penyebab tahi lalat selanjutnya adalah faktor keturunan. Secara umum, orang berkulit putih memiliki lebih banyak tahi lalat daripada orang berkulit gelap. Ini mungkin karena faktor genetik. Oleh karena itu, tahi lalat bisa dikatakan bawaan dari keturunan.

Menurut Healthline, tahi lalat biasanya muncul pada hari pertama kehidupan selama 25 tahun. Namun, tidak jarang seseorang memiliki tanda lahir ini sejak lahir. Itu tergantung faktor genetik keluarganya.

Baca juga: 5 Penyebab Kerusakan pada Kuku yang Harus Diketahui

5. Faktor usia
Faktor usia juga bisa menjadi penyebab munculnya tahi lalat. Kebanyakan orang yang berusia di atas 40 tahun berpeluang mendapatkan tahi lalat baru di permukaan kulit wajah dan tubuhnya. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles