18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Bila Asam Lambung Naik, Ini Cara Sederhana Mengatasinya

Jakarta, MISTAR.ID
Mengutip laman kesehatan WebMD, asam lambung naik disebabkan karena lapisan dalam pada saluran makanan mengalami iritasi.

Asam lambung atau refluks asam merupakan kondisi saat zat asam dari dalam lambung naik ke kerongkongan. Ketika asam lambung naik, penderitanya akan merasakan sensasi panas di dada, mual, sering sendawa, rasa pahit di lidah, hingga sakit di kerongkongan.

Ketika merasakan gejala tersebut, lantas apa yang harus dilakukan pada saat asam lambung naik? Berikut penyebab dan cara mengatasinya.

Baca Juga:Redakan Asam Lambung dengan 4 Titik Pijat

1. Duduk tegap dan rileks
Cara mengatasi asam lambung naik yang pertama yaitu cobalah untuk tetap tenang, rileks, sambil duduk tegap di tempat nyaman.

Kondisi duduk tegap ini bermanfaat mengurangi tekanan pada sfingter esofagus sehingga membuat asam lambung tidak akan naik.

Anda juga bisa meletakkan bantal untuk menyokong punggung serta leher supaya tidak tegang.

2. Memakai pakaian longgar
Pada beberapa kasus, asam lambung naik bisa karena memakai pakaian terlalu ketat. Mengenakan baju atau celana yang ketat lama-lama dapat menekan perut.

Saat perut Anda tertekan, isi dalam perut memungkinkan naik ke esofagus sebagai tempat asam lambung membakar jaringan.

Disarankan segera mengganti pakaian atau celana longgar, terutama di area perut supaya tidak mengalami tekanan.

Baca Juga:Asam Lambung Bisa Sembuh Total, Tetapi Patuhi Cara-cara Ini

3. Mengunyah permen karet
Jika sudah duduk dan mengenakan pakaian longgar tapi belum bisa teratasi, lantas apa yang harus dilakukan pada saat asam lambung naik? Anda bisa mencoba cara lain yaitu mengunyah permen karet.

Menurut hasil studi yang dipublikasikan Journal of Dental Research, mengunyah permen karet dapat mengatasi heartburn akibat asam lambung naik.

Akan tetapi, hindari permen karet dengan rasa asam atau mint yang justru bisa memperparah sakit.

4. Tidur miring ke kiri
Tidur menghadap kiri dapat membantu mengurangi asam lambung naik. Posisi ini membuat sfingter esofagus bagian bawah berada di atas tingkat asam lambung.

Hal tersebut membuat refluks jadi lebih sulit naik ke kerongkongan. Sekalipun terjadi refluks, gravitasi akan melawan cairan asam yang naik dan kembali ke perut.

Sementara jika tidur atau berbaring miring ke kanan, asam lambung menutupi sfingter esofagus bagian bawah yang justru meningkatkan risiko refluks.

Setidaknya Anda dapat tidur ke sisi kiri terlebih dahulu untuk mengurangi gejala refluks. Kemudian bisa berganti arah sebaliknya supaya terhindar dari pegal punggung.

Baca Juga:Posisi Tidur Mencegah Asam Lambung Naik

5. Minum air hangat
Minum air hangat memiliki manfaat untuk meredakan rasa tidak nyaman di kerongkongan akibat asam lambung. Pastikan Anda minumnya secara perlahan.

Selain itu, bisa juga minum air rebusan jahe atau teh yang mengandung ekstrak jahe. Meski begitu, minum dalam jumlah cukup dan jangan terlalu banyak.

Menurut Gastroenterology Research and Practise, jahe bermanfaat meredakan berbagai masalah pencernaan, termasuk mual, diare, hingga kehilangan nafsu makan.(cnn/hm10)

Related Articles

Latest Articles