20.7 C
New York
Thursday, May 9, 2024

9 Bumbu Masakan Khas Idul Adha yang Paling Diburu Pembeli

MISTAR.ID

Lebaran Iduladha memang identik dengan makanan enak. Karena pada saat itu hampir semua ummat muslim di dunia akan mendapatkan daging secara gratis. Dan hampir semua akan memberikan hidangan mewah bagi keluarganya.

Nah, buat mereka yang tidak pinter memasak, saat ini tidak perlu lagi bingung harus memasak apa. Sebab, sudah banyak pedagang yang menyediakan bumbu jadi. Anda tinggal pesan, dan tukang bumbu akan memberikan takarannya sudah siap untuk langsung dimasak bersama daging kurban.

Tidak heran, bila musim hari raya besar termasuk hari raya Iduladha para penjual bumbu di pusat perbelanjaan akan diburu pembeli. Bahkan, jika kamu jeli melihat, ada beberapa tukang bumbu yang terkenal racikannya yang enak. Orang-orang bahkan rela ngantri untuk mendapatkan bumbu yang aduhay lezatnya.

Sebenarnya, bumbu-bumbu dasar untuk membuat jenis masakan tersebut adalah sama. Seperti cabe, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, sere, kapu laga, kemiri, osengan kelapa, merica, ketumbar dan lainnya. Namun setiap pedagang bumbu ternyata memiliki cita rasa yang berbeda.

Baca juga:Shalat Iduladha Muhammadiyah di Kisaran Timur 28 Juni

Beriku adalah jenis bumbu yang disukai masyarakat Indonesia untuk memasak daging qurban.

1. Rendang
Rendang adalah bumbu masakan yang paling banyak diburu pada hari raya Iduladha untuk memasak daging pembagian dari masjid. Selain rasanya yang lezat, gurih pedas dan lemak menjadi satu, jenis masakan ini juga tahan lama, bisa dikonsumsi berhari-hari. Cocok bagi anda yang mungkin mendapat bagian yang lumayan banyak.

2. Sate

Nah, bosan dengan jenis rendang, jenis makanan sate juga sering menjadi rekomendasi berikutnya. Apalagi memasaknya sambil rame-rame dan memanggang bersama.

Sate adalah hidangan olahan daging yang bisa kita temui setiap hari hampir di seluruh penjuru nusantara. Cara mengolah sate dan membuat bumbu kacangnya juga cukup sederhana dan mudah.

Kamu cuma perlu membakar daging kurban yang sebelumnya telah direndam bumbu. Kemudian sajikan dengan saus bumbu kacang dan kecap manis.

Nah, pastikan membakar sate hingga matang. Tujuannya agar terhindar dari resiko penyakit toxoplasmosis.

Baca juga:Setelah Iduladha, Harga Ayam Potong di Lubuk Pakam Turun Drastis

3. Gulai
Gulai merupakan menu makanan berbahan baku daging yang diolah dalam kuah dengan bumbu rempah yang bercita rasa gurih. Bumbu gulai diracik dari berbagai rempah.

Seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, lada, lengkuas, jahe, adas, pala, serai, jintan, serta kayu manis.

Racikan bumbu ditumis kemudian dimasak dalam santan beserta daging kurban.

4. Sop daging

Makan sop daging adalah pilihan berikutnya, karena pada saat pembagian daging kurban memang tidak melulu kita akan mendapatkan daging semuanya. Biasanya akan mendapat bagian tulang. Nah bisa juga tulang ini dibuat santapan sop agar terasa segar dan hangat ditubuh. Tentu saja sop ini tidak memakai cabe, iya cukup diberi merica agar saat makannya terasa panas di tubuh.

Olahan daging dalam kuah kaldu sapi bening ini biasanya ditambah dengan irisan sayuran seperti kentang, wortel, buncis, kubis, tomat, serta daun bawang dan seledri untuk menambah citarasanya.

Baca juga:Iduladha, Rumah Aspirasi Sahabat Novri Aritonang Berkurban untuk Warga Kurang Mampu

5. Kare
Kari kambing, adalah salah satu hidangan wajib dalam perayaan adat di Provinsi Aceh. Seperti acara aqikah, pesta pernikahan, khitanan hingga perayaan hari besar Islam. Berbeda dengan masakan kari lainnya, Kari Kambing khas Aceh ini dimasak menggunakan bumbuh dan rempah-rempah. Namun saat ini santapan kare sudah mulai disukai sebagian penduduk Indonesia.

6. Dendeng
Memang tidak semua orang di rumah menyukai jenis masakan di atas. Nah, anda bisa memfariasikannnya dengan membuat dendeng. Bumbu dendeng juga tidak rumit kok, namun dengan jenis olahan daging kurban yang berneda ini tentu saja bisa menjadi kenikmatan tersendiri. Dendeng bisa dibuat dengan pertama kali memotong daging dengan tipis, merebusnya kemudian digoreng. Baru diberikan racikan bumbu. Anda bisa juga menyambalnya.(MTR/hm06)

Related Articles

Latest Articles