MISTAR.ID
Kurikulum Merdeka saat ini sudah diterapkan di seluruh satuan pendidikan di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK/sederajat.
Untuk memahami perbedaan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka, berdasarkan Sistem Informasi Kurikulum Nasional Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemdikbud, Rabu (20/12/23), berikut adalah perbandingan keduanya secara umum:
Kerangka Dasar
Kurikulum 2023 berlandaskan pada Sisdiknas dan standar nasional pendidikan. Kurikulum Merdeka, selain pada dua hal tersebut, juga menekankan penguatan profil pelajar Pancasila untuk membentuk karakter siswa.
Kompetisi yang Dituju
Kurikulum 2013 memiliki KD yang mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan, diorganisir dalam urutan untuk mencapai Kompetensi Inti (KI).
Baca juga: Kemendikbud Targetkan Seluruh Sekolah di Indonesia Gunakan Kurikulum Merdeka di 2024
“Kurikulum Merdeka mengatur capaian pembelajaran per fase, seperti Fase Fondasi (PAUD), Fase A, B, dan C (SD/sederajat), Fase D (SMP/sederajat), serta Fase E dan F (SMA/sederajat),” seperti yang tertulis di sistem informasi Kemdikbud.
Jam Pelajaran
Kurikulum 2013 mengatur jam pelajaran per minggu dengan pendekatan berbasis mata pelajaran, kecuali pada SD/MI.
Kurikulum Merdeka mengatur jam pelajaran per tahun, memungkinkan sekolah mengelola alokasi waktu pembelajaran secara lebih fleksibel.
