Jakarta, MISTAR.ID
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Anindito Aditomo menargetkan, pada tahun 2024 semua sekolah di Indonesia telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Hingga saat ini, menurut dia, sudah lebih dari 80 persen sekolah di Indonesia yang dengan sukarela menerapkan Kurikulum Merdeka.
“Di 2024, kita targetkan seluruh satuan pendidikan di Indonesia bisa implementasikan Kurikulum Merdeka,” kata Anindito Aditomo dalam keterangan tertulis, Rabu (25/10/23).
Baca Juga:Â Platform X Segera Luncurkan Fitur Panggilan Video dan Audio
Anindito menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi pendidik dan satuan pendidikan untuk merancang materi pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa serta lingkungannya.
Dengan menerapkan Kurikulum Merdeka, katanya, diharapkan akan melahirkan generasi muda Indonesia yang memiliki profil Pancasila dan semangat belajar sepanjang hayat.
Ia mengatakan, Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas kepada satuan pendidikan untuk merancang kurikulum operasional yang sesuai dengan visi, misi dan kebutuhan belajar para peserta didik.
Fleksibilitas menjadi salah satu faktor penting dalam peningkatan pembelajaran di sekolah,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka, lanjut Anindito, pemerintah menyediakan berbagai bentuk dukungan.
Baca Juga:Â Kemenkominfo Susun Aturan Baru untuk Atasi Konten Negatif
Salah satunya adalah buku teks Kurikulum Merdeka yang dirancang untuk membuat transisi dari PAUD hingga SD menjadi lebih menyenangkan dengan adanya gambar-gambar visual. Hal ini dilakukan tanpa mengharuskan bahwa siswa Kelas 1 SD harus dapat membaca dan menulis dengan lancar.
Masyarakat yang ingin membaca dan mengunduh buku tersebut secara gratis, kata Anindito, dapat mengakses platform Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI) melalui link https://buku.kemdikbud.go.id
Nino sebelumnya menyatakan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tengah melakukan transformasi dalam sistem pendidikan guna melahirkan generasi yang siap beradaptasi dengan cepatnya perkembangan zaman dan teknologi. (Kompas/hm22)
