16.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kabar Duka! Badri Kalimantan, Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Meninggal Dunia

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Simalungun periode 2019-2024 dari Partai Gerindra, Badri Kalimantan meninggal dunia, pada Sabtu (10/6/23) pagi.

Informasinya, mantan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (Dirut PDAM) Tirta Uli Kota Pematang Siantar periode 2010-2014 dan 2014-2018 meninggal dunia setelah mengalami sesak usai bermain bulutangkis di Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat.

“Tadinya bapak itu main bulutangkis, setelah menang, sekitar 7 menit kemudian, bapak itu melurus-luruskan kakinya, tangannya dikepalkannya, trus sesak. Dari situ dibawa ke rumah sakit, tapi tidak tertolong lagi,” ucap salah seorang warga yang ikut bermain bulutangkis di tempat yang sama dengan Badri.

Kini jenazah Badri sudah disemayamkan di Rumah duka Jalan Cempaka Nomor 4 Nagori Pamatang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Direncanakan akan dimakamkan sorenya di Nagori Bandar Malela Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun.

Baca juga : Ketua Pansus DPRD Simalungun Menilai Pelantikan Pangulu Terburu-buru

Sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat mulai dari Armaya Natsir Siregar, anggota DPRD Kota Pematang Siantar dari Gerindra yakni Netty Sianturi dan Sugiharto dari Muhammadiyah Kota Pematang Siantar bersama tokoh lainnya tampak tengah melayat ke rumah duka.

Netty Sianturi kepada mistar.id mengatakan bahwa dirinya sudah mengenal almarhum sebelum menjadi anggota DPRD Simalungun. “Beliau (almarhum) juga sahabat suami saya saat menjabat Dirut PDAM Tirta Uli, dan saat itu suami saya kepala kantor pajak. Beliau adalah orang baik,” ujarnya.

Kebaikan dari Badri Kalimantan semasa hidupnya, juga diakui Kabag Humas Perumda (dulu PDAM) Tirta Uli, Jimmy Simatupang yang ditemui di rumah duka. “Masa bapak inilah pengangkatan pegawai honor jadi karyawan tetap pada tahun 2013. Orangnya, low profile dan banyak memberikan motivasi-motivasi yang positif kepada para pegawai,” sebutnya.

Dia juga masih sering berkomunikasi belakangan ini terkait keluhan warga atas kondisi air minum. “Sampai saat ini, sebelum meninggal, saya sama bapak ini terus aktif berkomunikasi. Kalau ada keluhan warga pelanggan Perumda Tirta Uli yang mengeluhkan layanan air minum, apalagi kalau warga sekitar sini, bapak ini pasti segera mengkomunikasikannya sama saya. Intinya, bapak ini adalah orang baik,” tandasnya. (ferry napitupulu/hm18)

Related Articles

Latest Articles