14.4 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Kemenparekraf: Desa Wisata Jadi Alternatif Pelancong

Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melanjutkan kegiatan Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 di enam Destinasi Prioritas Pariwisata (DPP).

Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 yang terbaru digelar di delapan Desa Wisata yang ada di wilayah Lombok Tengah dan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada 16-17 Mei 2023.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Martini Mohamad Paham mengatakan orientasi pembangunan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Ini memberi kesempatan bagi desa-desa wisata untuk mengambil peran strategis.

”Ini adalah peluang bagi kita semua untuk bangkit membangun desa wisata. Lantaran pergeseran tren yang ada membuat wisatawan memilih mencari alternatif tempat-tempat wisata baru di desa wisata yang memberi pengalaman unik bagi mereka,” kata Martini, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga : Dua Desa Wisata Sabang Masuk ADW Indonesia 2023

Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 merupakan bagian dari rangkaian besar Kampanye Sadar Wisata 5.0. Dilaksanakan Kemenparekraf dengan dukungan Bank Dunia.

Sebanyak 90 Desa Wisata di enam DPP tersentuh program tersebut, melanjutkan 65 Desa Wisata yang sudah tersentuh program serupa pada tahun 2022 lalu. Meliputi Danau Toba, Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Lombok, Labuan Bajo dan Wakatobi.

Sebelumnya, Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga  Uno menyebutkan saat ini terdapat 4.500 lebih desa wisata. Ini telah memiliki kelengkapan dan terdaftar di Jaring Desa Wisata (Jadesta) yang dibina Kemenparekraf.

“Kami mendorong berbagai pihak untuk melaksanakan program pemberdayaan, termasuk melalui Program Kampanye Sadar Wisata 5.0. Karena desa wisata terbukti menciptakan peluang peningkatan kesejahteraan bagi warga,” ujarnya. (KBRN/hm19)

Related Articles

Latest Articles