10.5 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Anggota DPRD Sumut Apresiasi Wisata Kuliner di Karang Anyar, Selalu Ramai Pengunjung

Deli Serdang, MISTAR.ID

Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Hj Anita Lubis menghadiri wisata sepeda dan wisata jajanan kuliner tradisional di Pasar Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Deli Serdang, Minggu (18/12/22).

“Kita tadi sudah goes bersama. Ternyata wisata kuliner tradisional di sini ramai dikunjungi masyarakat. Apalagi berbagai jajanan tadi memiliki cita rasa yang luar biasa,” kata Hj Anita Lubis yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Deli Serdang.

Pada kesempatan itu, Anita Lubis juga membeli sejumlah jajanan di setiap stan yang ada. Kemudian ia membagikan apa yang dibelinya kepada warga.

Baca Juga:Jajanan Khas Indonesia Jadi Menu Utama di AIIB Member Day Beijing

Menariknya, setiap pembeli harus terlebih dahulu menukar uang dengan koin buatan yang terdiri dari pecahan Rp1.000, 2000 dan Rp5.000.

Anita Lubis juga berharap wisata jajanan tradisional tersebut semakin maju dan berkembang. Sebab, hal ini merupakan potensi kearifan lokal yang perlu terus ditingkakat.

Usai mengikuti wisata sepeda dan kunjungi pusat jajanan tradisional, Hj Anita yang didampingi anggota DPRD Deli Serdang dari Fraksi Demokrat Wastianna Harahap melanjutkan sosialisasi peraturan perudang-undangan, Ranperda ketentraman masyarakat dan ketertiban umum di desa yang sama. Kegiatan tersebut dihadiri 150 warga.

Sementara Camat Beringin H Iskandar Sayuti menyebutkan, sosialisasi peraturan perundang-undangan, Ranperda ketentraman masyarakat dan ketertiban umum juga mendengar aspirasi masyakat.

Baca Juga:Pasar Takjil Simpang Enam Kisaran, Berdayakan Jemaah dan Remaja Mesjid

Terkait wisata sepeda dan pusat jajanan tradisional, Iskandar Sayuti didampingi Sekcam M Guntur Nasution. Mereka sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Apalagi, setiap minggu cukup ramai masyarakat yang datang ke lokasi itu.

Senada disampaikan Kepala Desa Karang Anyar Paidi. Ia menyebutkan, wisata sepeda dan wisata jajanan tradisional bertujuan untuk mengangkat perekonomian masyarakat.

“Kita melihat Pasar Karang Anyar selama ini “redup”. Padahal memiliki fasilitas yang memadai. Karena itu, saya dan kawan-kawan memiliki ide membuat pusat jajanan tradisional yang sudah berjalan empat minggu,” beber Paidi.(rinaldi/hm12)

Related Articles

Latest Articles