7.9 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Warga di Kisaran Temukan Perahu Kuno

Asahan, MISTAR.ID – Sebuah perahu kuno ditemukan seorang warga di Kisaran Timur Kabupaten Asahan dari dasar sungai yang dangkal saat mencari ikan. Diduga perahu tersebut merupakan benda antik dilihat dari bentuk kayunya yang senyawa.

Adapun, penemuan perahu kuno itu pertama kali oleh seorang warga bernama Nano (45) pada tanggal 23 April 2023 lalu. Ketika itu Nano sedang menelusuri aliran Sungai Silau yang kebetulan sedang dangkal.

“Iya pertama kali ditemukan sama warga kita bernama Pak Nano di dasar sungai. Awalnya dia kira ini tanggul kayu biasa karena penasaran dia gali ternyata sebuah perahu,” kata Lurah Kelurahan Mutiara, Yafizham, Kamis (25/5/23).

Baca Juga: Bantu Cegah Stunting Warga Asahan Diajak Gemar Makan Ikan

Perahu tersebut, digali Nano bersama sejumlah warga lainnya dari dasar sungai. Kini posisinya sudah diamankan serta ditambatkan di tempat yang aman.

Di atas perahu itu, terdapat sebuah tulisan angka samar samar 1714 dan memang tidak begitu jelas. Warga menduga hal inilah sebagai bukti bahwa perahu tersebut merupakan benda kuno dan diperkirakan bisa jadi pada masa kesultanan di Asahan dulu.

Hal ini dugaan warga bukan tanpa alasana. Sebab, Sungai Silau merupakan anak sungai Asahan yang muaranya langsung menuju selat Malaka.

Baca Juga: Rombongan Jamaah Haji Asahan Berangkat ke Makkah 26 Mei 2023

Dilihat wartawan, perahu tersebut kini sudah dibersihkan dan diletakkan dalam posisi yang rapi di dekat daratan dan masih berada di tepi sungai.

Perahu tersebut memiliki panjang sekitar 10 meter dan lebar sekitar 1,2 meter. Seluruh kayunya di perahu itu terlihat senyawa dan masih kokoh. Meskipun di beberapa bagian terdapat beberapa sisi yang terkelupas.

Terpisah, Kepala Seksi Museum dan Cagar Budaya pada Dinas Pendidikan Asahan, Bay Coki Sihotang dikonfirmasi wartawan telah mengetahui laporan temuan perahu tersebut.

Baca Juga: Akan Manggung di Jerman, ‘Kopi Panas’ Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi Budaya

“Iya sudah kita dapat informasinya ini akan dilakukan pengecekan dan dilihat dulu,” kata Coki Sihotang. (Perdana/hm20)

Related Articles

Latest Articles