Tanjungbalai, MISTAR.ID
Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai gelar Dakwah Ramadhan dengan mengunjungi Musholah Al Fattah di Jalan Sriwijaya, Kamis (6/4/23).
Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib memimpin langsung Tim Dakwah Ramadhan Pemko Tanjungbalai sekaligus bertindak sebagai penceramah bersama Camat Datuk Bandar Abu Said Lubis.
Dalam tausiyahnya, Wali Kota Waris menerangkan, golongan orang atau manusia yang merugi di bulan Ramadhan. Selain itu, salah satu topik yang diangkat adalah mengenai bahaya melakukan ghibah.
Baca Juga:Bea Cukai Tanjungbalai Musnahkan Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal dan Ribuan Balpress Pakaian Bekas
Ghibah menjadi perbuatan yang sangat mudah dilakukan. Dalam kehidupan bermasyarakat, perilaku tersebut juga disebut bergunjing atau bergosip.
“Ada orang di bulan suci Ramadhan dalam keadaan merugi. Allah sudah memberikan kita umur hingga bulan ramadhan. Alangkah ruginya kita kalau tidak memanfaatkan untuk lebih banyak mendekat kan diri kepada Allah,” ujar Waris.
Perlu diketahui, ghibah dapat membawa kerugian, baik untuk orang lain maupun diri sendiri. Ghibah merupakan perbuatan zalim. Oleh sebab itu, ghibah harus dijauhi dalam kehidupan sehari-hari.
“Hal yang merugikan lainnya adalah ghibah. Orang yang mengghibah orang lain sama seperti memakan bangkai saudaranya sendiri. Sengaja atau gak sengaja, ghibah itu sering terjadi walau pun tanpa disadari. Ghibah ini juga bisa menghilangkan pahala puasa. Jadi saudara ku, hindari lah Ghibah. Jangan jadi manusia merugi di bulan yang penuh berkah ini,” tambahnya.
Usai menyampaikan Tausiyah, Wali Kota Waris menyerahkan bingkisan dari Pemko Tanjungbalai kepada Musholah Al Fatah yang diterima Ketua BKM Tamamuddin Samosir.
Tampak hadir pada Tim Dakwah Pemko Tanjungbalai, di antaranya yakni Kabag Protokol Darwansyah Merta Wijaya, Lurah Pahang Yulia Tri Putri dan Subkor Bina Mental Spiritual Kesra Muhammad Idris. (yuna/hm12)
