9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Ubah Kecanduan Narkoba Dimulai Dari Merubah Perilaku

Sergai, MISTAR.ID
Penanganan dalam pemulihan Pasien (Resident) Pecandu Narkoba diawali dari pembentukan perilaku disiplin dengan merubah kebiasaan yang malas, baik dalam bekerja atau pun beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, penerapan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab baik terhadap dirinya sendiri maupun lingkungannya merupakan langkah penting dalam pemulihan Resident Pecandu Narkoba.

Hal tersebut disampaikan Ketua Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Rehabilitasi Narkoba “JOPAN”  Gilbret Teguh Pajaitan, melalui Humas IPWL JOPAN, Antoni Ginting didampingi Pendiri IPWL JOPAN Jony Panjaitan pada MISTAR.ID, Sabtu (4/2/23), di kantornya Dusun 3 Pematang Putus Desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Dikatakan Antoni Ginting, di IPWL JOPAN tersebut, selain treatment pemulihan terhadap para pasien pecandu narkoba (Resident), di tempat itu juga memberikan pelatihan keterampilan keahlian terhadap para resident yang masih dalam masa pemulihan, dengan memberikan pelatihan keterampilan sebagai upaya mengalihkan perhatian resident dari rasa keinginan untuk mengunakan narkoba, dan tentunya hal tersebut merupakan salah satu bagian treatment di IPWL JOPAN.

Baca Juga:Tiga Taruna Akpol Asal Sumut Kunjungi Panti Rehabilitasi Narkoba LRPPN BI

“Bagi resident yang baru masuk ke tempat kita, maka treatment awal bagi resident akan dimasukkan ke satu ruangan guna melihat tinggi rendahnya tingkat kecanduan dari para resident tersebut dengan cara pemutusan pengunaan narkoba. Dengan begitu, kita dapat melihat tingkat kesetabilan emosi resident mampu atau tidaknya ia mengendalikan diri. Kemudian, setelah diketahui hasilnya, maka kita akan melaksanakan treatment berikutnya dan dari berbagai treatment yang kita lakukan selama 3 bulan barulah pasien atau resident bisa mengikuti pelatihan keterampilan di IPWL Jopan ini,” ungkap Antoni Ginting.

“Di IPWL JOPAN ini, kami menyediakan pelatihan keterampilan budidaya udang panami, peternakan ayam pedaging, pertukangan bangunan dan tehnik industri seperti pengelas. Pelatihan keterampilan ini sendiri bertujuan agar saat resident yang sudah pulih dari kecanduannya dia bisa kembali ke tengah-tengah masyarakat dalam keadaan produktif. Dengan begitu kami berharap, setiap resident yang keluar dari yayasan IPWL JOPAN ini menjadi tenaga-tenaga yang terampil, siap memasuki dunia kerja dan tidak datang kembali ke sini sebagai pecandu,” paparnya.

Baca Juga:Tak Ada Anggaran, Pemko Siantar Belum Punya Panti Rehabilitasi

Kemudian, selama dalam mengikuti pelatihan tersebut, resident diberi upah yang akan diberikan kepada keluarga mereka.

“Kalau yang punya istri maka kita akan berikan kepada istrinya, jika masih ikut orang tua maka akan kami berikan kepada orang tua mereka, dan hasil karya mereka digunakan sendiri untuk keperluan yayasan, dan selebihnya dijual keluar yayasan,” terang Antoni Ginting.(boby/hm10)

Related Articles

Latest Articles