Pematang Siantar, MISTAR.ID – Selepas momen Lebaran 2023, harga sejumlah jenis cabai yang dijual di pasar-pasar Kota Pematang Siantar, turun drastis. Turunnya harga cabai ini sangat disambut konsumen.
Berdasarkan pantauan mistar.id di Pasar Tradisional Dwikora, Minggu (4/6/23), harga cabai merah saat ini sekitar Rp15.000-20.000 per kilogram. Padahal saat momen Lebaran harganya mencapai sekitar Rp 40.000-50.000 per kilogram. Harga cabai hijau kini hanya sekitar Rp18.000 per kilogram.
Sedangkan cabai rawit Rp20.000 per kilogram. Harga cabai turun drastis dibandingkan saat momen Lebaran lalu. Bahkan, khusus untuk cabai rawit sempat berada di angka Rp80.000- Rp100.000 per kilogramnya.
Baca Juga: Harga Jual Cabai Anjlok, Petani Dairi Mengeluh Rugi Besar
Awal Juni ini, ada pula isu jika harga cabai akan kembali naik drastis. Isu ini membuat warga memborong cabai. Sri (32) ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Sibatu-batu mengaku sengaja membeli cabai dalam jumlah banyak untuk mengantisipasi naiknya kembali harga cabai di pasaran.
“Persiapan saja, sebelum harganya naik lagi. Supaya tidak membeli dengan harga mahal lagi kayak dulu sempat sampai seratusan ribu,” katanya, Minggu (4/6/23).
Dikatakannya, biasanya Sri membeli cabai hanya sebatas kebutuhan rumah tangga saja. Berkisar satu kilogram. Ketika Sri mendengar adanya isu harga cabai akan naik, ia pun membeli jumlah cabai hingga lima kali lipat dari jumlah biasanya. “Beli sampai lima kilogram,” lanjut Sri.
Baca Juga: Video Viral Cabai Rawit Dibuang ke Parit, Ini Keterangan Kepala Pasar Induk Lau Cih
Lantas, bagaimana agar cabai tersebut tetap bisa dikonsumsi dalam waktu lama? Mengingat untuk menghabiskan lima kilogram cabai, Sri baru bisa menghabiskannya dalam beberapa minggu. Menurut Sri, ia akan menghaluskan cabai kemudian menyimpannya dalam lemari es.
“Saya tidak pakai obat atau apapun itu. Sebagian saya blende. Setelah itu dimasak dahulu. Kemudian masukkan ke wadah tertutup. Terakhir simpan dalam lemari es. Sebagian lagi saya jemur atau di sangrai di atas talam. Jangan sampai kena air agar awet,” paparnya.
Senada dengan Ayu. Pengusaha makanan ini sengaja membeli cabai rawit dalam jumlah banyak karena antisipasi jika harganya kembali meroket.
Baca Juga: Usai Lebaran 2023, Harga Cabai dan Bawang Putih Mulai Naik
“Biasanya saya beli cabai hijau itu sekitar lima kilogram setiap dua hari sekali. Tapi, saya dengar harga cabai akan naik, stoknya saya perbanyak hingga 15-20 kilogram,” tutur Ayu.
Ayu menjelaskan, untuk menjaga cabai-cabai tersebut tetap segar dan bisa di gunakan saat memasak, cabai tersebut disebar di lantai menggunakan alas kertas.
“Sebagian akan saya simpan dalam freezer. Tujuannya agar tetap awet dan tidak cepat busuk,” ujar wanita yang memiliki usaha rumah makan di Jalan Kartini, Kota Pematang Siantar tersebut. (Yetty/hm20)
