Medan, MISTAR.ID
Viralnya video cabai rawit berserakan di parit (selokan). Diduga ada sekitar setengah ton cabai rawit tersebut dibuang ke parit yang dilatarbelakangi karena harga cabai yang saat itu anjlok.
Dari video viral tersebut ditulis dengan narasi ratusan kilo dibuang karena tak laku. Disebutkan oleh perekam video kalau ikan yang di parit sudah biasa, ini yang luar biasa cabai.
“Akibat cabai tak laku dibuang di parit, ratusan kilo,” kata perekam video viral itu.
Ternyata video viral itu diambil dibuat oleh salah seorang karyawan di Pasar Induk Lau Cih Medan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pasar Induk Lau Cih Medan, M. Zaki pada Mistar, Selasa (9/5/23).
“Kejadian itu pada 28 April 2023 lalu. Jadi anggota saya merekam cabai rawit yang sudah di selokan itu dan dimuatnya di facebooknya. Nah, ambil orang videonya dimuat orang tersebut ke tik tok,” jelasnya.
Video itu bertepatan pada harga cabai yang menurun. Pedagang sedikit emosional dan membuang cabai tersebut ke parit.
Baca juga :Â Harga Cabai Merah Anjlok Diiringi Permintaan Menurun di Medan
“Itu masalahnya. Kalau udah harga turun pasti pedagang emosional. Ini bukan yang pertama kali. Sudah sering begini. Pernah juga tomat, kacang hijau atau sayuran lainnya,” terangnya.
Ditambahkannya, pihaknya telah memberikan imbauan ke pedagang untuk tidak melakukan hal yang berulang. Karena akan merepotkan petugas kebersihan.
Baca juga :Â Harga Cabai Rawit Lebih Murah, Tekan Harga Cabai Merah
“Setiap dibersihkan paritnya pasti ada sampah. Kita udah buat spanduk tidak buang sampah sembarang. Tapi pedagang ini tetap juga. Bahkan sampai sekarang kita tidak tahu siapa pedagangnya yang membuat cabai rawit itu. Karena pedagang kita banyak. Intinya kita tetap ingatkan terus pedagang,” pungkasnya. (Anita)
