27.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Usai Lebaran 2023, Harga Cabai dan Bawang Putih Mulai Naik

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional di Pematang Siantar naik setelah Lebaran 2023. Hal tersebut tak lepas dari jumlah pasokan yang mulai turun. Meski harga beberapa komoditas lainnya masih relatif stabil.

Berdasarkan pantauan mistar.id pada Minggu (30/4/23) pagi di Pasar Tradisional Dwikora, harga cabai merah melonjak menjadi Rp20 ribu per kilogram (kg).

Minah Sinaga (50), pedagang cabai di pasar tersebut mengatakan kenaikan harga sudah terjadi dua hari lalu. Meskipun sebelumnya, harga cabai sempat anjlok. “Harga cabai tahun ini kayaknya tidak terjadi lonjakan harga. Karena pasokan cabai aman dan lancar. Bahkan kemarin saja, cabai merah ini sempat dihargai Rp10 ribu per kg,”katanya.

Baca Juga:Harga Cabai Merah Anjlok Diiringi Permintaan Menurun di Medan

Menurut Minah, harga semua jenis cabai turun signifikan karena seiring melimpahnya cabai hasil panen raya. Selain itu, ia beranggapan gerakan menanam cabai dari program pemerintah sebelum Lebaran membuat masyarakat banyak yang menanam cabai. “Tapi sepertinya, pasokan cabai sudah mulai sedikit. Jadi, kalau memang harganya mahal dari distributor, mau tidak mau kita pun harus jual tinggi juga,” ujar Minah.

Selain cabai merah, harga bawang putih juga terpantau naik usai Lebaran 2023 ini. Harga bawang putih berkisar Rp28.000 hingga Rp30.000 per kilogram.

Ade, salah satu pedagang bumbu mengatakan bahwa komoditas bawang putih harganya naik hingga Rp5.000 per kilogram dari harga sebelumnya. “Bawang putih sekarang Rp30.000 per kg, sebelumnya kami jual masih Rp25.000 per kg,” tuturnya.

Menurut Ade, kenaikan harga ini kemungkinan sudah bermula dari negara eksportir. Pasalnya, bawang putih merupakan komoditas yang masih diimpor oleh Indonesia. Ia pun mengaku, tidak mengetahui secara pasti penyebab kurangnya pasokan bawang putih tersebut. Kemungkinan sebut dia, kondisi cuaca yang terjadi saat ini.

Baca Juga:Harga Cabai dan Ayam Mengalamai Penurunan Drastis di Pasar Tradisional Siantar

“Kenaikan harga bawang putih memang terjadi, mungkin karena sudah dari luar negeri harganya naik. Karena bawang putih sampai saat ini kita masih impor, yang jelas kami pun gak tau pastilah. Yang penting tergantung harga dari distributor, kalau mahal, terpaksa dijual mahal juga, kalau murah,kami pun jual murah,” ucap Ade.

Dia menyebut, jika impor bawang putih sudah masuk kembali nanti ke Indonesia dan ketersediaan barang stabil maka otomatis harganya akan cenderung turun lagi.(yetty/hm15)

Related Articles

Latest Articles