12.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Proyek Rehab Gedung SMP di Dairi Terkesan Asal dan Diduga Sarat KKN

Sidikalang, MISTAR.ID

Proyek rehabilitasi sedang tidak bertingkat (1 lantai) sebanyak tiga unit ruang kelas Sekolah Menengah Pertama(SMP) Swasta Bukit Cahaya Sidikalang Kabupaten Dairi Sumut menjadi perhatian. Proyek yang menghabiskan anggaran sebesar Rp245.880.031 terkesan asal jadi bahkan diduga sarat KKN.

Proyek tersebut sudah selesai dikerjakan, namun dari pantauan mistar di lapangan terlihat beberapa bagian sudah ada yang rusak, seperti keramik lantai, plafon, kusen pintu, kaca nako dan cat tembok pudar.

Kepala SMP Swasta Bukit Cahaya Sidikalang, br Damanik ketika dihubungi mistar.id di ruang kerjanya menyebutkan, Selasa(21/2/23).

Baca juga:Rehab Gedung Satreskrim dan Narkoba Polresta Deli Serdang Hibah dari Pemkab Rp3,4 Miliar

“Proyek itu kami usulkan 2021 lalu, syukur realisasinya 2022. SMP Swasta Bukit Cahaya Sidikalang ini memang masih memiliki 12 ruang kelas bangunan permanen layak pakai, di luar ruang guru dan memiliki siswa/i 54 orang seluruhnya serta guru 15 orang.”

Dikatakan dia, terkait tiga ruang kelas proyek rehab sedang yang baru selesai dikerjakan namun belum difungsikan, karena baru minggu lalu kunci diserahakan saat ditinjau oleh tim BPK bersama Dinas Pendidikan Dairi. Ruang kelas ada sebanyak 12 unit termasuk yang baru selesai direhab.

Dibenarkan dia, kondisi hasil bangunan baru rehab sedang itu sedikit mengecewakan.

“Mobilernya hanya 28 unit kursi dan 28 meja kecil. Plafon sudah rusak, kosen pintu saja tidak menempel kebeton, pintu sudah ada yang baling, dan keramik lantai ada pecah-pecah serta catnya berbelang-belang,” beber br Damanik.

Baca juga:Tanpa Dana APBD, Camat Galang Rehab Kantor PPK Jadi Gedung PMI

Nduru, selaku pejabat pembuat komitmen(PPK) pada proyek tersebut, membenarkan sumber dana proyek dari Dinas Pendidikan Dairi dengan nilai pagu kontrak sebesar Rp 245.880.031 dan pelaksananya CV Bintang Sabungan. Kegiatan pekerjaan proyek tersebut rehabilitasi sedang tidak bertingkat (1 lantai) sebanyak tiga unit ruang kelas.

Terkait proyek disebut asal jadi dan sarat KKN, ia mengatakan proyek itu sudah ditinjau langsung oleh BPK sebagai salah satu sampel dan diprediksi ada temuan. (manru/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles