9.4 C
New York
Monday, May 13, 2024

Pertamina Pastikan Tidak ada Kelangkaan LPG 3 Kg di Sumut

Medan, MISTAR.ID

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan tidak ada kelangkaan LPG 3 Kg di Provinsi Sumatera Utara. Sebab untuk distribusi dan stok LPG 3 kg di daerah itu dalam kondisi aman.

Hal ini diungkapkan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, pada Kamis (13/7/23).

“Kebutuhan LPG untuk wilayah Sumut secara keseluruhan disuplai dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). Saat ini distribusi dan stok LPG dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Beberapa waktu lalu memang terjadi peningkatan konsumsi di beberapa wilayah. Namun saat ini konsumsi masyarakat sudah normal dan pendistribusian berjalan dengan optimal,” ujar Satria.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut: 15 Lembaga Penyalur Lakukan Pelanggaran Disanksi Tegas

Ia menjelaskan, pihaknya telah meningkatkan pelayanan dan pendistribusian energi baik BBM atau LPG di seluruh Kabupaten/Kota berdasarkan kebutuhan masing-masing wilayah. Realisasi elpiji 3 kg hingga 30 Juni 2023 mencapai 233.851 Metrik Ton (MT), kuota penyaluran 53,4 persen di Sumut atau sudah over 3,4 persen dari target penyaluran.

“Saat perayaan Idul Adha memang kebutuhan elpiji di masyarakat meningkat, ada beberapa daerah yang cukup tinggi peningkatan konsumsinya dikarenakan perayaan di wilayah itu berlangsung beberapa hari. Kami menjalankan koordinasi dengan berbagai pihak baik internal dan eksternal, agar kebutuhan LPG berjalan dengan baik,” ucapnya.

Satria mengatakan, terdapat beberapa usaha yang dilarang untuk menggunakan LPG bersubsidi seperti yang tertuang dalam surat edaran Direktur Jenderal Migas No.B-2461/MG.05/DJM/2022. Beberapa usaha yang dilarang itu antara lain, hotel, restoran, usaha penatu, peternakan, tani tembakau, batik, usaha jasa las dan lain-lain.

“Karena pada dasarnya LPG bersubsidi 3 kg merupakan upaya pemerataan akses energi bagi masyarakat sehingga peruntukannya pun harus tepat sasaran. Peran masyarakat, pemerintah dan stakeholder lainnya dibutuhkan untuk melakukan pengawasan,” paparnya.

Baca juga: Pertamina Terus Lakukan Pendataan Subsidi Tepat LPG 3 Kg

Sedangkan penyaluran untuk di Kota Medan juga sudah over 10 persen. Realisasi penyaluran sampai 5 Juli, pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah menyalurkan 185.000 MT.

“Angka itu sebenarnya sudah over penyalurannya.Sebab untuk kuota year to date ini hingga 5 Juli ada di angka 167.000 MT, artinya over penyalurannya,” terangnya lagi.

Karena stok dinilai cukup aman tidak ada masalah, Satria mengimbau masyarakat yang mampu dapat membeli produk-produk non subsidi, agar LPG 3 kg dapat tersalurkan secara tepat sasaran. (anita/hm16)

Related Articles

Latest Articles