Toba, MISTAR.ID
Pemkab Toba melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) tengah mengoptimalkan pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah melalui pembangunan tangki septik skala individual pedesaan.
Di Desa Lumban Gaol, Kecamatan Balige, program ini menyasar 42 kepala keluarga, salah satunya Lenni Hutagaol, warga Dusun 3.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas pelaksanaan program ini,” ucap Lenni saat dikonfirmasi, Rabu (26/10/22).
Baca Juga:Pemkab Toba Serahkan Alat Bantu Bagi Penyandang Disabilitas
“Sebelumnya septic tank yang kami miliki terbuat dari pasangan semen dan batu biasa, kini telah diganti dengan tangki fiber lengkap dengan pasangan boks penyaring air limbah. Kami yakin penanganan limbah akan lebih baik dari sebelumnya,” ujar Lenni.
Sementara itu, Kepala Desa Lumban Gaol, Edward Tambunan menuturkan pihaknya mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemkab Toba.
“Program ini diharapkan dapat mewujudkan Setop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) dan air Danau Toba tetap steril oleh resapan penggunaan tangki septik. Sehingga dapat mewujudkan masyarakat Toba yang sehat,” ujar Edward.
Baca Juga:Pemkab Toba, Berikan Pelayanan Kesehatan Bagi Warga Terdampak Banjir Bandang di Jangga Dolok
Terpisah, Ronny Samuel Sianturi selaku PPATK kegiatan mengatakan program ini sebanyak 239 unit di Kabupaten Toba. Tersebar di beberapa kecamatan. Yakni di Kecamatan Balige sebanyak 128 unit, Kecamatan Sigumpar 70 unit dan di Kecamatan Uluan sebanyak 41 unit.
Ronny menambahkan, anggaran program ini bersumber dari DAK APBD Toba Dinas PUTR tahun anggaran 2022.
“Pemerintah berharap program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah,” pungkas Ronny. (james/hm14)
