19.5 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Panen Padi di Tebing Tinggi, Pj Wali Kota: Jaga Kestabilan Harga dan Stok Pangan

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi berharap kegiatan panen padi bersama ini dapat menjaga kestabilan harga dan adanya stok pangan untuk beberapa waktu ke depan.

Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi saat mengikuti kegiatan Panen Padi Bersama, Jumat (9/9/22) di areal persawahan Lingkungan III, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, Tebing Tinggi.

“Syukur alhamdulillah hari ini panen. Ini berarti untuk beras. Mudah-mudahan bisa terus ditekan harganya. Karena, panen ini juga tentu akan mempengaruhi harga di pasar nantinya,” ucap Dimiyathi.

Baca Juga:Pj Wako Tebing Tinggi Tutup Bintek Smart City, Dua Program Unggulan Diusulkan Ke Kementrian Kominfo

“Saat ini kita menghadapi situasi ekonomi yang kurang baik. Oleh karena itu untuk menyikapi hal-hal tersebut, banyak strategi yang sudah diarahkan oleh pemerintah pusat. Salah satunya pemerintah daerah harus mampu mengendalikan inflasi di daerahnya, terutama menjaga kestabilan harga pangan,” sambungnya.

Ia meminta kepada Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan beserta Satgas Pangan supaya tetap menjaga kestabilan harga. Juga menjaga stok kebutuhan pokok khususnya di Tebing Tinggi.

Kemudian, kepada para anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Dimiyathi berpesan supaya menjaga kesinambungan penanaman padi.

“Kami harap ikutilah aturan, tatacara, bagaimana menanam padi yang sudah dibimbing oleh PPL melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,” tambah Dimiyathi.

Baca Juga:Polisi Optimalisasi Penyaluran BBM di Tebing Tinggi

Ia juga menekankan kepada Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan agar tetap berkoordinasi dengan pihak Pertamina terkait BBM jenis solar, sehingga dapat mengakomodir kebutuhan para petani, untuk keperluan bertani dan panen nantinya.

Dimiyathi mengatakan, agar Dinas Pertanian dan Ketapang juga dapat membudidayakan ataupun mengembangkan komoditas lainnya seperti cabai.

“Kemarin sudah kita rencanakan untuk menanam cabai, agar kita bisa menekan harga cabai bisa stabil kembali, khususnya cabai merah,” tegas Dimiyathi.

Sebelumnya Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tebing Tinggi Marimbun Marpaung melaporkan, luas panen padi yang akan dilaksanakan adalah 24,28 hektar di wilayah Gapoktan Berkah Bulian Jaya, Kelompok Tani Sepakat Maju dan Kota Tebing Tinggi mendapat bantuan 200 hektar untuk penanaman padi infari 32.

Marimbun juga mengatakan, hasil panen padi Kota Tebing Tinggi setiap tahunnya semakin meningkat. “Hasil padi kita semakin tahun semakin meningkat, dan sudah kami lakukan ubinan (memprediksi produksi padi) bersama BPS ada 7,2 ton per hektar,” kata Marimbun.

Baca Juga:Pemko Tebing Tinggi Sepakat Tarif Angkutan Kota Naik 30,71 %

Ia juga menjelaskan ketersediaan pupuk. Terkait pupuk bersubsidi, per tanggal 1 Oktober 2022, untuk pupuk bersubsidi ada 4 dan sudah ditarik 5, tinggal NPK Urea saja yang diakomodir. Sedangkan untuk SP 36 untuk ZA dan organik tidak lagi subsidi.

“Jadi kepada kelompok tani, silakan pakai kuota kita. Yang sisa ada NPK dan Urea. Segeralah ditebus. Jangan sampai direalokasi atau diberikan kepada kabupaten/kota lainnya,” ujar Marimbun.

Marimbun juga menjelaskan terkait BBM solar, kelompok tani melalui Gapoktan telah memberikan surat keterangan ke SPBU, karena memang dikasih jatah.

“Namun di dalam surat keterangan tersebut harus dirinci kegunaan solar untuk mesin apa dan berapa liter kapasitasnya,” ujar Marimbun Marpaung.(nazli/hm12)

Related Articles

Latest Articles