14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Kasus DBD Meningkat, Dinkes Minta Masyarakat Tetap Waspada

Medan, MISTAR.ID
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2022 di Kota Medan sudah mencapai 1.357 orang. Angka ini sangat meningkat bila dibanding pada tahun 2021 hanya 651 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan dr Pocut Fatimah Fitri, mengatakan dengan tingginya angka kasus DBD, masyarakat diminta selalu waspada jika menemukan gejala demam. “Apabila ditemukan agar segera dibawa ke fasilitas kesehatan (faskes) guna dipastikan apakah mengalami DBD atau tidak,” kata dia, Rabu (28/9/22).

Langkah ini, sambung dia, agar penanganan gejala demam tidak terlambat. “Hal ini dikarenakan kasus DBD terdeteksi mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya,” ucapnya.

Baca juga:Dinkes Siantar Imbau Warga Rajin Berantas Sarang Nyamuk untuk Cegah Penyakit DBD

Untuk mengantisipasi meningkatnya kasus DBD, masih Pocut, Dinkes Kota Medan melakukan kegiatan seperti penyuluhan, pemberantasan sarang nyamuk, dan melakukan foging di kawasan yang terdapat kasus DBD. Selain itu dia juga mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan 3 M plus yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur plus menggunakan obat anti nyamuk.

“Bila perlu anti jentik, pakai abate yang dapat diperoleh di masyarakat,” katanya.

Lanjut Pocut menjelaskan, dari data kasus DBD tahun 2022, Kecamatan Medan Johor, Medan Tuntungan dan Medan Sunggal adalah kecamatan yang paling tertinggi ditemukan kasus DBD ini. Kemudian menyusul Kecamatan Medan Tembung, Medan Amplas, Medan Selayang, Medan Helvetia dan Medan Deli.

Baca juga:Tanggulangi DBD, Pemko Siantar Aktifkan Tim Gercep dan Pokjanal Kelurahan

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, belakang ini beberapa fasilitas kesehatan di Medan mengakui kalau sedang terjadi peningkatan terkait pasien DBD. (saut/hm06)

Related Articles

Latest Articles