11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Januari Hingga September 2022, 10 Orang Warga Siantar Meninggal Karena DBD

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Kasus penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pematangsiantar kini mulai melandai yang mana sebelumnya dinyatakan kejadian luar biasa (KLB), Rabu (28/9/22).

Sesuai data yang dihimpun terkait kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pematang Siantar sejak Januari hingga September 2022. Terdapat 492 orang dinyatakan sembuh dari penyakit demam berdarah.

“Teruntuk jumlah keseluruhan mulai Januari sampai dengan September 2022, angka kesembuhan sebanyak 492 orang dan yang dirawat 8 orang. Sementara untuk yang meninggal dunia 10 orang,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kominfo Pemko Pematang Siantar, Johannes Sihombing dikonfirmasi, Rabu (28/9/22).

Baca juga:Kasus DBD Masih Tinggi di Sumut

Diberitakan sebelumnya, Pemko Pematang Siantar telah melakukan penindakan untuk mencegah kembali meningkatnya penyakit yang disebabkan nyamuk tersebut. Salah satunya yakni dengan gerakan Sapu Bersih (Saber) jentik dalam rangka mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD).

Apalagi disebutkan dalam rapat evaluasi beberapa waktu lalu gerakan sapu bersih jentik, ujar Johannes, bahwa kegiatan dilakukan satu kali dalam dua minggu. Sedangkan saran dan kesimpulan rapat tersebut antara lain, penanganan DBD harus dilakukan secara masif dengan melibatkan multi sektor terkait.

Kemudian, dilakukan gotong-royong serentak melibatkan seluruh lapisan masyarakat seperti, menggiatkan edukasi terhadap masyarakat, menekan jumlah pasien dan apabila ada masyarakat suspek DBD serta terkendala BPJS, agar segera memanfaatkan fasilitas-fasilitas kesehatan milik Pemko Pematang Siantar dalam pemberian pengobatan.

Baca juga:Kasus DBD Masih tinggi di Simalungun, 4 Meninggal dan 148 Terpapar

“Selanjutnya, program setiap rumah menanam tanaman serai atau lavender sebagai bahan baku untuk menghalau perkembangan nyamuk; membuat jalur komunikasi yang efektif ketika menerima informasi pasien suspek, terutama dari rumah sakit di Kota Pematang Siantar; dan Puskesmas di kelurahan,” kata Johannes. (hamzah/hm06).

 

Related Articles

Latest Articles