17.5 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Dugaan Perusakan Tanaman di Taput, Pelapor: Kita Tunggu Saja Proses Penyelidikan

Taput, MISTAR.ID

Kasus dugaan perusakan tanaman di lahan yang dikelola oleh F Hutasoit sudah mulai memasuki tahap pemeriksaan sejumlah para saksi di Polres Tapanuli Utara.

Sebelumnya F Hutasoit telah membuat LP/B/16/I/2023/SPKT Polres Tapanuli Utara/Polda Sumatera Utara 25 Januari 2023 dengan terlapor delapan orang terduga sebagai pelaku perusakan tanaman seperti jagung, cabai, bawang merah dan lainnya.

“Kita tunggu saja proses penyelidikan pihak Polres Tapanuli Utara. Laporan saya ini terkait perusakan bermacam tanaman saya. Kita bercocok tanam di lahan yang kita kelola,” ucap F Hutasoit, Jumat (3/2/23).

Baca Juga:Jumigan Sinaga Polisikan Pelaku Perusakan dan Pencurian di Lahan Pargombalaan Huta Bayu Raja

Terkait mengenai kepemilikan lahan, sebut Hutasoit, itu jelas lain ceritanya.

“Saya tidak mungkin mengelola lahan yang bukan milik ompung saya, tentu saya dikatakan nantinya menyerobot lahan. Jika mereka memiliki data akurat terkait kepemilikan lahan lengkap dengan bukti dengan alas hak yang jelas, silakan saya dilaporkan atau digugat ke pengadilan, bukan merusak tanaman saya,” ujarnya.

“Ada data akurat kepemilikan lahannya dengan bukti alas hak yang jelas, mari kita buktikan di pengadilan. Sertifikat tanah ada yang dibatalkan, tentu ada sebab, dan akibatnya juga ada,” tegasnya.

Baca Juga:Rusak Lahan Pertanian, Keluarga Bonifacius Hutasoit Laporkan Pelaku

Pantauan wartawan di Unit Tipidum Polres Tapanuli Utara, Rabu (1/2/23), dua orang saksi dari pelapor sudah dimintai keterangannya oleh penyidik. Bahkan, surat pemberitahuan perkembangan hasil penelitian laporan sudah diterima pelapor yang menyatakan bahwa laporan pelapor telah diterima, dan akan dilakukan penyelidikan.

Sementara itu, Kapolres Tapanuli Utara AKBP Jahanson Sianturi melalui Humas Polres Taput Ipda Gaung, Jumat (3/2/23), membenarkan telah diperiksa dua orang saksi dari pelapor F Hutasoit atas laporan perusakan bermacam tanaman di belakang gereja HKBP Sabungan Siborongborong.

“Yang jelas laporan tersebut telah SP2HP,” ujar Gaung. (fernando/hm14)

Related Articles

Latest Articles