8.3 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Bupati Berkantor di Desa Upaya Menurunkan Stunting di Samosir

Samosir, MISTAR.ID

Kehadiran Bupati Samosir di Desa Sabungan Nihuta, Kecamatan Ringgur Nihuta disambut masyarakat, mulai dari anak sekolah hingga lansia. Ia disambut penuh sukacita dan diiringi musik kreatifitas SDN 02 Sabungan Nihuta, bersama tokoh masyarakat, Senin (13/2/23).

Camat Ronggurnihuta Bresma Simbolon dan Kepala Desa Sabungan Nihuta Master Naibaho memberikan ulos kepada Bupati Samosir, sebagai ucapan terimakasih atas kesediaan Bupati Samosir berkantor di Desa Sabungan Nihuta.

Selama berkantor di Desa Sabungan Nihuta, Bupati Samosir membawa pelayanan gratis, memberikan pelayanan yang dapat dirasakan langsung masyarakat. Di antarannya, pelayanan kesehatan gratis, KB dan penyuluhan stunting, pendaftaran untuk BPJS gratis, penyerahan BPJS gratis, pelayanan administrasi kependudukan, sosialisasi pembuatan pupuk organik, dan pengurusan ijin berusaha.

Baca Juga:Bupati Samosir Terbitkan Perbup Pencegahan Stunting 

Bupati Samosir juga memberikan bantuan pertanian, bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi dan kurang mampu, pemberian makanan tambahan kepada Balita serta berbagai program pelayanan lainnya.

Melalui Bunga Desa, berbagai aspirasi dari masyarakat Desa Sabungan Nihuta disampaikan dan didengar langsung Bupati Samosir.

Permintaan tersebut ditampung Bupati Samosir dan melakukan berbagai upaya dalam menanggapi keluhan masyarakat, apa yang bisa langsung dikerjakan akan dikerjakan dan yang tidak bisa secara langsung akan dianggarkan tahun berikutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samosir juga membawa pelayanan imunisasi polio sekaligus melakukan pencanangan pekan pmunisasi Sub Pin polio 2023 tingkat Kabupaten Samosir.

Pencanangan ditandai dengan penetesan 2 tetes vaksin polio kepada balita oleh Bupati Samosir.

“Dengan mengucap syukur Pencanangan Sub Pin Polio di kabupaten Samosir dimulai,” kata Vandiko.

Pekan Imunisasi polio secara serentak dilakukan di Sumatera Utara. Dengan pencanangan ini, Posko pelayanan polio akan melakukan pelayanan bagi anak berumur 0-59 bulan di Kabupaten Samosir.

Vandiko juga melakuka pengecekan terhadap kehadiran kepala desa dengan perangkatnya.

Ia berkantor di Desa Sabungan Nihuta untuk melakukan pendekatan pelayanan pembangunan kepada masyarakat.

Baca Juga:Bupati Samosir Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Bersinergi Atasi Stunting

“Hal ini penting untuk memastikan program saya di desa berjalan dengan baik, memastikan seluruh program harus dirasakan masyarakat. Mendekatkan pelayanan dan pembangunan, sehingga seluruh desa harus merasakan pembangunan. Melalui pembangunan di desa otomatis kita akan maju. Saya ingin menyerap secara langsung aspirasi dan melihat kondisi desa. Turun dan mendengar langsung keluhan masyarakat. Apa yang bisa dikerjakan akan dikerjakan langsung dan apa yang belum bisa akan ditampung dalam program pembangunan ke depan,” kata bupati.

Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, Vandiko juga mengingatkan kepala desa aktif menyampaikan berbagai informasi pelayanan kepada masyarakat.

“Kehadiran kami untuk melayani bukan untuk dilayani. Mari sama-sama memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” katanya.

Melalui anggaran desa, kepala desa ditekankan memberikan perhatian untuk mengintervensi stunting. Sehingga pada tahun 2024, stunting di Desa Sabungan Nihuta dapat berkurang. Sebagai salah satu lokus stunting,

Ia pun mengimbau masyarakat supaya tidak malu, segera melaporkan apabila ada anak yang stunting sehingga mendapat penanganan.

Sebagai bentuk perhatian untuk penurunan stunting, Bupati Samosir menyerahkan bantuan Rp3,5 juta selama 10 bulan untuk pemenuhan gizi anak.

Sementara Tokoh Masyarakat Desa Sabungan Nihuta, Diarjo Naibaho mengaku bangga dan terharu dengan kehadiran Bupati Samosir. Berharap dengan kehadiran Bupati Samosir akan membawa pembangunan yang lebih baik di desanya.

Mewakili seluruh masyarakat Desa Sabungan Nihuta, Marjuang Naibaho, yang kesehariannya sebagai petani menyampaikan keluhan secara langsung kepada Bupati Samosir. Di antaranya, peningkatan dan perbaikan infrastruktur jalan penghubung antar dusun, pembukaan jalan usaha tani, bantuan pupuk dalam mengatasi kelangkaan pupuk kimia, peningkatan jalan (hotmix) lanjutan Sabungan Nihuta menuju Objek Wisata Sidihoni.

Permintaan masyarakat dikuatkan Anggota DPRD Kabupaten Samosir Jonner Simbolon.

Disampaikan bahwa jalan penghubung antar dusun di Desa Sabungan Nihuta sangat diperlukan guna mempermudah akses masyarakat.

Melalui Bunga Desa ini, Jonner yakin Bupati Samosir akan memberikan perhatian sesuai dengan keluhan yang disampaikan masyarakat.

Sebagai perpanjangan suara masyarakat, diutarakan masyarakat Desa Sabungan Nihuta Membutuhkan topangan dan spirit baru dari seluruh OPD, untuk membangkitkan ketekunan baru melalui berbagai program pemerintah.

Baca Juga:Program Bunga Desa, Bupati Samosir Turun Ke Desa Toguan Galung

Juga diminta agar petani memanfaatkan seluruh bantuan yang diberikan pemerintah, bersepakat bahwa pertanian saat ini harus beralih dengan penggunaan pupuk organik sesuai program bupati untuk mengatasi kelangkaan pupuk kimia bersubsidi.

Menanggapi permintaan masyarakat, Bupati Samosir menyampaikan akan mengerahkan alat berat dalam pembukaan jalan usaha tani.

Namun masyarakat diminta bersepakat dan bersedia membebaskan lahan. “Silakan didata lahan dan jalan yang akan dibuka. Sehingga ketika alat berat diturunkan dapat langsung bekerja. Silakan dimanfaatkan dengan baik,” ucap Vandiko.

Soal pupuk, Bupati Samosir mengajak masyarakat beralih menggunakan pupuk organik. Solusi yang diberikan dengan pembekalan berupa pelatihan pembuatan pupuk organik cair maupun padat kepada kelompok tani dan dukungan peralatan mesin pencacah yang disediakan Dinas Pertanian dengan sistim pinjam.

“Jangan ada lagi alasan tidak ada pupuk. Pemerintah berupaya memberikan solusi dengan pelatihan pembuatan pupuk organik. Mari buka wawasan, jangan hanya bergantung pada pupuk kimia. Selain menyuburkan tanah, dengan pupuk organik juga menghasilkan panen yang memuaskan” terang Vandiko.

Bupati Samosir juga berkomitmen memberikan BPJS gratis, bahkan sudah mencapai 97, 7 persen dan telah mendapat penghargaan UHC. Sehingga masyarakat semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan hanya dengan membawa KTP dan KK. Untuk itu Vandiko, mengimbau masyarakat untuk menggunakan BPJS dalam menjaga kesehatan.

Di Desa Sabungan Nihuta ada 8 kelompok tani aktif dan antusias mengikuti proses pembuatan pupuk organik. Dibantu dan dipandu oleh petugas penyuluh dari Dinas Pertanian, dengan kompak kelompok tani melakukan pencacahan bahan pupuk organik.

Bupati Samosir melihat secara langsung proses pembuatan, bergabung dan ikut serta melakukan pencacahan.

Sementara untuk mendukung UMKM tenun ulos, Bupati Samosir menyerahkan bantuan berupa benang dan akan melakukan pendampingan untuk peningkatan. (pangihutan/hm12)

Related Articles

Latest Articles