6.9 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Bupati Samosir Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Bersinergi Atasi Stunting

Samosir, MISTAR.ID

Bupati Samosir Vandiko T Gultom didampingi beberapa pimpinan perangkat daerah menghadiri sosialisasi rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting (RAN Pasti) sebagai upaya memastikan komitmen bersama dalam percepatan penurunan angka kekerdilan di Sumatera Utara, di Convention Hall Santika Dyandra, Medan, Rabu (9/3/22).

Acara yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Sumatera Utara dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo mengatakan ada beberapa pertimbangan pihaknya melakukan sosialisasi RAN Pasti di Sumut, di antaranya karena Sumatera Utara merupakan provinsi dengan jumlah penduduk keempat terbesar di Indonesia, setelah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca Juga:Wakil Gubernur Sumut Optimis Kasus Stunting Turun 14% di Sumut

Bupati Vandiko yang didaulat sebagai perwakilan bupati/wali kota se-Sumut pada saat konferensi pers menyatakan Pemkab Samosir akan mendukung program pemerintah pusat maupun provinsi dalam upaya menurunkan angka stunting.

Menurutnya, penurunan angka stunting adalah bagian program Pemkab Samosir, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Vandiko juga mengajak seluruh stakeholder untuk saling bersinergi memberikan pemahaman tentang Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), pemenuhan asupan makanan bergizi, perbaikan pola asuh, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas SDM dan penanggulangan stunting di Kabupaten Samosir.

Baca Juga:Turunkan Angka Stunting, Ini yang Dilakukan Pemkab Batu Bara

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3A PPKB) Samosir, Friska Situmorang menyampaikan, untuk percepatan penurunan angka stunting telah menyiapkan SK Bupati Samosir Nomor 91 Tahun 2022 tentang Penetapan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Samosir.

Hal ini akan ditindaklanjuti dengan terbentuknya SK TPPS kecamatan, desa/kelurahan se-Kabupaten Samosir.

Dinas P3A PPKB juga telah menetapkan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri bidan desa, PKK desa dan kader KB desa yang bertugas mendata catin (calon pengantin), ibu hamil dan ibu pascamelahirkan untuk mencegah stunting di 1.000 Hari Pertama Kehamilan (HPK). (sawangin/hm14)

Related Articles

Latest Articles