10.5 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Batching Plant Bebas Beroperasi Tanpa Izin, Kasatpol PP Samosir: Pembangkangan Terhadap Pemerintah

Samosir, MISTAR.ID

Kepala Satpol PP Kabupaten Samosir, Rudimanto Limbong geram terhadap batching plant di Kelurahan Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, yang kembali beroperasi dengan bebasnya walau tanpa ada izin.

Batching plant tersebut beroperasi bukan lagi sebagai pendukung pembangunan Jembatan Tano Ponggol, tetapi diduga hasil produksinya untuk diperjualbelikan di wilayah Kabupaten Samosir tanpa memiliki izin perdagangan.

Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (10/3/23), Kasatpol PP Samosir, Rudimanto Limbong mengatakan telah menyampaikan secara lisan dan tulisan kepada pihak PT.Wika sebagai pelaksana proyek pembangunan Jembatan Tano Ponggol untuk membongkar dan menghentikan segala aktivitas batching plant karena pekerjaan PT.Wika telah berakhir.

Baca Juga: Pajak Kendaraan di Samosir Banyak Bermasalah, Samsat Pangururan Buka Posko Pengaduan 

“Secara lisan dan tulisan sudah kami sampaikan kepada pihak Wika agar membongkar dan atau menghentikan segala aktivitas batching plant karena pekerjaan Wika sudah berakhir,” sebutnya.

Dikatakannya, jika batching plant tetap beroperasi maka boleh dikatakan pembangkangan terhadap pemerintah dan akan mengejar pertanggungjawaban PT.Wika atas penyalahgunaan izin.

Baca Juga: Pemkab Samosir Gelar FGD Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Tele

“Jika itu tetap beroperasi maka boleh dikatakan pembangkangan terhadap pemerintah dan kita kejar pertanggungjawaban Wika atas penyalahgunaan izin kepada orang lain,” tegasnya.

Diketahui, batching plant yang berada di Kelurahan Siogung-ogung, seharusnya berhenti beroperasi untuk memproduksi beton karena fungsinya sebagai pendukung pembangunan jembatan Tano Ponggol telah selesai dan tidak memiliki izin perdagangan di Kabupaten Samosir.

Dari amatan Mistar, tampak dilokasi batching plant di Kelurahan Siogung-ogung, Jumat (10/3/23) sore sekitar pukul 14.19 Wib, terlihat batching plant sedang memproduksi beton dan satu unit mobil yang biasa mengangkut beton sedang mengisi muatan dan bergerak menuju Jalan Pangururan -Simanindo.(Josner/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles