12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Antisipasi PMK, Samosir Lakukan Pemeriksaan Lalulintas Ternak

Samosir, MISTAR.ID

Untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjelang Hari Raya Iduladha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Samosir melakukan pemeriksaan Lalulintas Ternak yang masuk ke daerah itu.

Dalam menyambut Hari Raya Iduladha, pihaknya memprediksi masuknya hewan ternak ke daerah itu akan mengalami peningkatan.

“Apalagi, hewan kurban masih terbatas di Samosir sehingga membutuhkan ternak dari luar daerah,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Samosir DR Tumiur Gultom, Jumat (8/7/22).

Baca Juga:8.000 Hewan Ternak Sumut Sembuh dari PMK

Tumiur menjelaskan, mengingat wabah PMK makin meluas, sehingga pihaknya harus lebih waspada dengan melakukan check point atau pemeriksaan lalu lintas ternak yang akan masuk ke Samosir secara ketat.

Adapun pemeriksaan lalu lintas ternak yang dilakukan yakni melalui darat maupun penyeberangan danau, seperti jalan masuk dari Tele, Penyeberangan Tomok, Ambarita, Simanindo, Nainggolan dan Onan Runggu.

Dia juga meminta para petugas check point untuk melakukan pemeriksaan dokumen ternak yang dapat menjelaskan asal usul dan kesehatan ternak. Selain itu, ternak yang bisa masuk ke Samosir hanya yang memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) bahwa ternak tersebut bebas dari PMK.

Baca Juga:Percepat Penyembuhan PMK, Kapolda Sumut Minta Posko PPKM Diaktifkan

Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada panitia kurban dan pengurus mesjid yang akan melaksanakan pemotongan hewan kurban. Seperti Mesjid Al-Hasanah Pangururan, Mesjid Nurul Islam di Desa Tambun Sungkean Onang Runggu, Mesjid Nurul Iman di Desa Hariara Pohan dan Mesjid Al-Ikhwan di Desa Janji Martahan, Kecamatan Harian. (sawangin/hm12)

Related Articles

Latest Articles