23.1 C
New York
Saturday, June 1, 2024

1.345 Personel Diturunkan Selama Operasi Patuh Toba 2023

Medan, MISTAR.ID

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak memimpin apel pasukan Operasi Patuh Toba 2023 di Lapangan Bola Mapolda Sumut, pada Senin (10/7/23).

Dalam pelaksanaan operasi ini, sebanyak 1.345 orang personel gabungan diturunkan.

“Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari mulai hari ini tanggal 10 sampai dengan 23 Juli 2023. Operasi ini berlaku di seluruh wilayah Polda Sumut mulai dari Polda sampai Polres jajaran,” sebut Direktur Ditlantas Polda Sumut, Kombes Pol Kombes Muji Ediyanto usai apel pasukan Operasi Patuh Toba 2023.

Baca juga: Tim Satgas Operasi Patuh Toba Karo Imbau Pengendara Patuhi Aturan Berlalu Lintas

Menurut dia, operasi ini merupakan operasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat atau harkamtibmas. “Targetnya untuk mengajak seluruh elemen masyarakat tertib berlalu lintas,” ujar Muji.

Selama pelaksanaan operasi sambung dia, mengedepankan edukatif, persuasif, kemudian humanis. Hal ini, sambung Muji guna mencegah terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang berakibat korban fatal. “Dan tentunya menurunkan tingkat pelanggaran lalu lintas (lalin),” kata Muji.

Mantan Direktur Ditlantas Polda Aceh ini mengatakan, untuk penindakan tetap digunakan hukum berbasis elektronik yakni, Electronic Traffic Law Enforcement  (ETLE) secara status dan mobile.

Baca juga: Kabar Duka, Direktur Ditlantas Polda Sumut Meninggal Dunia

“Namun jika dalam kegiatan di jalan raya personel menemukan pelanggaran yang kasat mata, berpotensi menyebabkan laka lantas, maka kita juga akan melakukan penindakan baik teguran maupun hukum berupa tilang manual,” kata Muji lagi.

Dia menekankan, tilang manual diberlakukan jika personel Kepolisian melaksanakan patroli maupun kegiatan-kegiatan di jalan raya menemukan pelanggaran secara kasat mata.

“Misalnya menerobos lampu merah berpotensi terjadi laka lantas, melanggar rambu, marka dan sebagainya yang menyebabkan bahaya keselamatan masyarakat lainnya, maka kita akan melakukan penegakan hukum,” terang dia.

Baca juga: Ditlantas Polda Sumut Tambah 5 ETLE Mobile

“Bisa juga kita melakukan teguran, maka saya sampaikan operasi ini dilakukan dengan tindakan-tindakan berupa edukatif, kedua persuasif, ketiga humanis. Tapi lebih diutamakan tindakan menggunakan ETLE,” tambah Muji.

Pelanggaran yang menjadi sasaran operasi tahun ini di antaranya, penggunaan handphone (HP), pengendara di bawah umur, pemotor bonceng 3 dan tidak menggunakan helm.

Melanggar marka jalan, pengendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus lalu lalin, melebihi kecepatan dan tidak membayar pajak kendaraan. (saut/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles