18.2 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Kasus Doping, Juara Dunia Lompat Tinggi Terancam Tak Tampil Di Olimpiade

Jakarta | MISTAR.ID – Juara dunia lompat tinggi tiga kali asal Rusia, Maria Lasitskene, tengah bersiap untuk kemungkinan tidak tampil di Olimpiade untuk kedua kalinya berturut-turut karena skandal doping di federasi atletik negaranya.

Sebelumnya, Lasitskene sudah tersisih dari Olimpiade Rio 2016 karena skorsing terhadap federasi Rusia. Selanjutnya, Lasitskene mengatakan peluangnya untuk bersaing di Olimpiade Tokyo tahun ini tipis setelah skandal baru muncul tahun lalu di badan olahraga Rusia yang sedang terbelit masalah itu.

“Sama sekali tidak ada kepastian, tidak ada pemahaman tentang apa yang diharapkan,” kata atlet putri berusia 27 tahun itu.

Federasi atletik Rusia diskors pada tahun 2015 berikut dengan adanya sebuah laporan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) yang menemukan bukti doping massal dalam olahraga ini. Sejak itu federasi Rusia berupaya dengan susah payah menuju pemulihan kembali.

Tetapi World Athletics, badan pengelola atletik dunia yang dulu dikenal sebagai IAAF, menghentikan proses pemulihan Rusia pada November tahun lalu. Keputusan itu muncul setelah presiden federasi dan enam orang lainnya diskors sementara karena telah memberikan dokumen palsu untuk membenarkan pelanggaran keberadaan pelompat tinggi Danil Lysenko.

Sebagai hasil dari skandal itu, World Athletics menjatuhkan sanksi terhadap federasi Rusia berupa pelarangan dalam pertandingan olahraga internasional, termasuk Lasitskene. Menurut Lasitskene, keadaan ini mengusir federasi atletik Rusia secara total.

Lasitskene menyalahkan federasi ateltik Rusia karena telah memperdalam krisis. Lasitskene malah mengatakan siap untuk menuntut federasi atau pejabatnya jika dia tidak bisa tampil dalam turnamen selama di musim dingin ini, termasuk kesempatannya untuk mempertahankan gelar juara dunianya pada bulan Maret di China. “Jika saya melewatkan musim dingin ini, sayangnya tidak ada yang akan mengganti kerugian saya, dimulai dengan kerugian besar pada citra saya,” kata Lasitskene.

Lasitskene mengatakan dia khawatir sponsornya, Nike, akan menurunkan nilai dana jika dia absen dari turnamen di musim dingin tersebut. Dia juga akan melewatkan pertemuan penting untuk mempersiapkan prospek bersaing di Olimpiade Tokyo. (ant/hm04)

Sumber : Antara

Editor : Jannes Silaban

Related Articles

Latest Articles