11.8 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Cerita Marco Bezzecchi, murid Valentino Rossi: Jadi Pebalap Setelah Beli Sebuah Helm

Milan, MISTAR.ID

Ini adalah kisah Marco Bezzecchi yang ingin jadi pebalap setelah membeli helm. Semua itu bermula, ketika Bezzecchi membeli sebuah helm milik seorang pebalap, saat dirinya masih kecil.

Setelah membeli helm, Bezzecchi mulai memupuk mimpinya secara perlahan. Ia pun semakin terpicu, ketika kesempatan untuk menjadi pebalap semakin terbuka.

“Tidak, tidak ada orang di sini (kampung halaman) untuk menjadi terkenal. Yang saya inginkan adalah menjadi pebalap jalanan dan khususnya MotoGP,” kata Bezzecchi dilansir dari Speedweek, Jumat (21/4/23).

Bezzecchi pun mengungkapkan dirinya memang sudah dekat dengan dunia sepeda motor karena ayah dan kakeknya. Akan tetapi, awal mula dirinya berkeinginan menjadi seorang pebalap justru muncul bukan dari ajakan ayah dan kakeknya.

Baca Juga:Bagnaia Jatuh, Alex Rins Juara MotoGP Austin Amerika Serikat 2023

Namun itu terjadi saat ia sedang membeli sebuah helm di toko motor. Ternyata helm tersebut merupakan milik seorang pebalap.

“Ayah saya adalah seorang mekanik, sama seperti kakek saya, jadi saya tumbuh besar dengan hobi sepeda motor. Ketika saya berumur enam tahun saya menginginkan sepeda motor pertama. Kami pergi ke toko sepeda motor karena ayah saya membeli skuter dan saya membutuhkan helm sebagai penumpang,” ujar murid Valentino Rossi itu.

“Saya ingin helm tertentu, tetapi pemilik toko mengatakan bahwa helm ini milik anaknya dan dia tidak bisa menjualnya karena dia seorang pebalap. Saya kemudian bertanya kepada ayah saya apakah saya juga bisa balapan, dan begitulah semuanya dimulai,” tambahnya.

Baca Juga:Bagnaia Cetak Rekor di MotoGP Austin

Bahkan, Bezzecchi membeberkan pada awalnya dia tak memiliki bakat yang bagus untuk menjadi seorang pebalap motor. Orang tuanya pun tidak pernah memaksanya untuk berkarier menjadi seorang pebalap.

Akan tetapi, dorongan motivasi dari diri sendiri, akhirnya mimpi tersebut bisa menjadi kenyataan. Kini, dia sudah menjelma menjadi salah satu pebalap berbakat yang menjadi calon juara MotoGP 2023.

“Saya mendapatkan sepeda mini pertama saya untuk ulang tahun saya. Sejujurnya, saya tidak terlalu baik pada awalnya (sebagai pebalap). Saya tidak takut, tetapi begitu saya merasakan seseorang datang dari belakang, saya membiarkan mereka lewat,” jelas rekan setim Luca Marini itu.

Baca Juga:Ngerih! Momen Marquez Tabrak Oliveira di MotoGP Portugal 2023

“Ibuku juga tidak terlalu yakin saya bisa menjadi seorang pebalap. Tapi saya terus meminta ayah saya untuk pergi balapan. Jadi dia terus membawa saya dan semakin tua saya semakin baik,” terangnya.

Di MotoGP 2023, Bezzecchi pun tampil gemilang. Pebalap Mooney VR46 itu berhasil menjadi runner up sprint race di MotoGP Argentina 2023. Kemudian, ia menyabet kemenangan di balapan utama di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina.

Bahkan saat ini, ia bercokol di puncak klasemen dengan koleksi 64 poin. Bezzecchi unggul 11 angka dari Francesco Bagnaia, yang membuntutinya di urutan kedua. (okezone/hm14)

Related Articles

Latest Articles