Jakarta, MISTAR.ID
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bertekad meraih hasil maksimal di All England 2023. Meski begitu, mereka ingin fokus satu demi satu menghadapi lawan.
All England yang berlangsung di Birmingham, Inggris, pada 14-19 Maret ini, merupakan kali pertama bagi pasangan nomor lima dunia tersebut. Tahun lalu, Apriyani masih berpasangan dengan Greysia Polii. Sedangkan Fadia tidak tampil.
Fadia terakhir kali main di sana pada 2020, saat masih berpasangan dengan Ribka Sugiarto. Keduanya saat itu gagal lolos perempat final. Apri dan Fadia baru dipasangkan pada Mei 2022, dan langsung meraih medali emas SEA Games 2021 di Vietnam.
Baca Juga:Pebulu Tangkis Indonesia Bertolak ke All England 2023
Mengingat All England kali ini merupakan debut untuk keduanya sebagai partner, Apri dan Fadia ingin mempersiapkan lawan yang akan dihadapi di All England satu demi satu. Sebelumnya, Apri/Fadia menyampaikan sudah melakukan penambahan variasi pola permainan.
“Bismillah ya, satu per satu dulu. Kami mau menyiapkan permainan ke lawan yang kami hadapi. Persiapan pasti banyak mencoba variasi-variasi pola permainan,” kata Apriyani dalam keterangan tertulisnya.
Di turnamen bulutangkis tertua di dunia itu, Apri/Fadia berstatus sebagai unggulan kedelapan. Mereka akan menghadapi Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand) di babak pertama.
Baca Juga:Ganda Putra Indonesia Pastikan Juara dan Runner-Up All England
Keduanya sempat berjumpa di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia atau Badminton Asia Mixed Team Championship 2023, tepatnya di babak penyisihan Grup C Indonesia vs Thailand. Di laga itu, Apri/Fadia menang atas duo Aimsaard usai bermain tiga gim dengan skor 18-21, 21-16, 21-14.
Jika berhasil, Apri/Fadia akan berhadapan dengan pemenang laga antara Jin Yu Jia/Wong Jia Ying Christal (Singapura) dan Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul (Thailand) di babak kedua.
Apri/Fadia kemungkinan baru menghadapi tantangan berat di babak perempat final. Mereka berpeluang bertemu unggulan kedua dari Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Tapi dengan catatan, mereka mampu lolos sampai babak delapan besar.
“Semoga nanti bisa diterapkan dengan baik saat bertanding,” ucap Apri. (detik/hm14)
