9.9 C
New York
Sunday, April 28, 2024

UMKM Jadi Penyuplai Barang Dan Jasa Bagi Pemerintah

Parapat, MISTAR.ID

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, secara resmi membuka Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pelaku UMKM di Hotel Niagara, Parapat, Kabupaten Simalungun, Rabu (26/8/20). Tampak hadir berbagai UMKM di Sumut, Kepala Dinas Koperasi Provinsi Sumatera Utara, Dr Haikal, Kabid Kelembagaan Drs Unggul Sitanggang, Sekda Kabupaten Simalungun Mixnon Simamora, Wakil Wali Kota Pematangsiantar, dan Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar.

Pada kesempatan itu, di depan para pelaku UMKM, Teten Masduki mengatakan ingin mengembangkan dan memajukan Koperasi dan UMKM di Provinsi Sumatera Utara. Teten Masduki menganggap, bahwa Koperasi dan UMKM di Sumatera Utara, khususnya di kawasan Danau Toba berpotensi menjadi UMKM yang besar dan produktif, namun dikatakannya, di masa pandemi covid-19, pelaku UMKM terkendala dengan pembiayaan atau dana, dan pemasaran produk.

Pengembangan UMKM, katanya, Kementerian akan bekerja sama dengan berbagai pihak. “Jadi kita terus kembangkan, kita bekerja sama dengan berbagai pihak, kita mempelajari bagaimana mengakses pembiayaan, meningkatkan kualitas produksi, dan akan kita tingkatkan hingga bisa produk UMKM di ekspor,” ucap Teten Masduki.

Baca juga: Bantuan Presiden Rp2,4 Juta Mengucur Ke 2.130 Pelaku UMKM Di Simalungun

Kementerian Koperasi dan UKM juga saat ini sedang mencanangkan bagaimana caranya, agar UMKM bisa on bording di e-katalog pemerintahan. Teten menjelaskan, akan membuat UMKM sebagai rekanan penyuplai atau penyedia barang dan jasa untuk perbelanjaan Pemerintah. “Kita sudah persiapkan pasar digital bagi UMKM, nanti UMKM lah sebagai rekanan dalam penyediaan kebutuhan pemerintah,” ucapnya.

Untuk mewujudkan itu semua, Teten Madsuki menegaskan perlunya peningkatan SDM, perbaikan mesin-mesin alat produksi UMKM, dan juga penyediaan bahan baku untuk dikelola UMKM.

Menteri Koperasi dan UKM itu juga mengatakan, di masa pandemi Covid-19, Pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah memberikan stimulus sekitar Rp602,25 triliun, dan khusus untuk Koperasi dan UMKM dianggarkan sebesar Rp123, 46 triliun.

Baca juga: Modal Kerja Rp2,4 Juta Belum Direspon, UMKM Di Siantar Terancam Gigit Jari!

Sementara untuk menyelesaikan masalah keuangan Koperasi dan UMKM, Teten Masduki mengatakan ada program restrukturisasi pinjaman selama enam bulan, dan kemungkinan akan diperpanjang, dan juga Pemerintah akan memberikan subsidi bunga 6 persen di tiga bulan pertama dan 3 persen di tiga bulan kemudian.

Pemerintah juga dikatakannya sudah menyediakan modal pinjaman baru, dengan bunga hanya tiga persen selama 6 bulan. “untuk pinjaman ultra mikro dibawah 10 juta rupiah, kita berikan bunga 0 persen untuk 6 bulan” jelas Teten Masduki.

Selanjutnya, pemerintah juga sudah mengucurkan Bantuan Presiden (Banpres) untuk 12 juta usaha mikro sebesar Rp2,4 juta. “Ini adalah bantuan presiden (Banpres), ini adalah hibah untuk memperkuat modal para pelaku usaha mikro, dan diharapkan selesai pada bulan september,” harap Teten Masduki.

Sementara itu, membahas permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi, Teten Mengatakan, koperasi saat ini sedang menghadapi persaingan yang berat dari korporasi. Dijelaskannya, korporasi saat ini berkembang sangat cepat dan luar biasa untuk memberikan kesempatan usaha bagi orang-orang kecil maupun pemodal kecil.

“Jadi ini menjadi tantangan bagi koperasi untuk menghadirkan usaha yang lebih kompetitif, dan koperasi harus mengalami transformasi, sehingga bisa menjadi pilihan rasional bagi masyarakat memilih koperasi sebagai salah satu bidang usaha” jelas Teten Masduki.

Teten juga mengatakan, bahwa koperasii harus mengubah, dari usaha-usaha kecil atau perorangan, menjadi pengusaha berkelompok dalam skala besar, agar bisa bersaing dengan korporasi.

Sementara itu, Menteri Koperasi juga mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, masih ada UMKM yang mengalami pertumbuhan yakni UMKM yang sudah terhubung ke marketplace digital, sayangnya baru 13 persen, atau 8 juta pelaku usaha. Di penghujung acara, Menteri Koperasi Dan UKM Teten Masduki diberikan cindera mata oleh pelaku UMKM yang ada di Simalungun.(roland/hm09)

Related Articles

Latest Articles