9.8 C
New York
Friday, May 10, 2024

Bantuan Presiden Rp2,4 Juta Mengucur Ke 2.130 Pelaku UMKM Di Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Simalungun Janposman Purba mengungkapkan, ada 2.130 Pelaku UMKM yang sudah mendapatkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro sebesar Rp2,4 juta.

Janposman mengungkapkan, Pemkab Simalungun melalui Dinas Koperasi sudah mengajukan 7.208 UMKM untuk mendapatkan Banpres tersebut. “Sudah banyak kita ajukan, dan yang sudah cair atau terealisasi ada 2.130,” jelas Janposman kepada Mistar, Rabu (26/8/20).

Menurut Jamposman Purba, diperkirakan masih banyak yang akan mengajukan untuk mendapatkan bantuan presiden tersebut. “Sebelum kuota terpenuhi, pasti masih banyak UMKM kita yang akan mengajukan,” ungkap Jamposman.

Baca juga: Menkop Dan UKM Kunjungi Parapat Dukung UMKM Kawasan Wisata Danau Toba

Untuk persyaratannya sendiri, Janposman mengatakan, pelaku UMKM hanya menyertakan surat keterangan usaha, nama, Nomor NIK dan juga nomor telepon dari yang mengajukan.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, syarat untuk mendapatkan Bantuan Presiden tersebut adalah memiliki usaha mikro dan yang belum pernah menerima pinjaman dari perbankan. “Yang lama atau yang baru bisa, asalkan belum pernah meminjam ke perbankan,” ucap Menteri Koperasi dan UKM itu.

Sementara itu, Junior warga Parapat yang mendapatkan bantuan presiden produktif usaha mikro sebesar Rp2,5 juta mengucapkan rasa terimakasihnya di hadapan Mentri Teten Masduki, dia mengatakan, bantuan tersebut akan sangat berguna bagi dirinya untuk meningkatkan usaha yang dijalaninya. “Saya pengusaha souvenir, saya ucapkan terimakasih kepada Pak Jokowi, Salam sehat Pak Jokowi, Terimakasih,” ucap Junior.

Baca juga: 92 UMKM Di Pematang Sidamanik Minta Bantuan Modal Usaha Rp2,4 Juta

5 Program Strategis Di Kawasan Wisata Super Prioritas Danau Toba

Menkop dan UKM Teten Masduki mengatakan, beberapa Kementerian sudah ditugaskan presiden untuk menghidupkan dan memajukan 5 Daerah Destinasi Wisata Super Prioritas yang salah satunya adalah Danau Toba untuk memajukan destinasi wisata tersebut.

Teten mengatakan, ini penting karena wisata yang hidup akan menjadi mesin uang dan meningkatkan ekonomi di Sumatera Utara. Khusus Kementerian Koperasi diminta presiden untuk menyiapkan 5 produk dari Koperasi dan UMKM yang bisa menghidupkan pariwisata dan mampu menyejahterahkan rakyat. “Kami sudah tetapkan lima produk yang diminta presiden,” ucap Teten Masduki.

Satu produknya adalah membangun homestay, menurut Masduki, level pariwisata di Danau Toba menengah ke bawah, jadi homestay adalah hal yang tepat untuk diciptakan di kawasan Danau Toba.

“Kita bangun homestay, rumah-rumah masyarakat dipermak, dibuat setara dengan hotel bintang 3, ini nanti dananya bisa dibiayai dari KUR, nanti juga akan kita siapkan aplikasi untuk pengunjung, agar gampang terkonek dan gampang untuk menginap,” ucap Teten Masduki saat mengunjungi Parapat, Rabu (26/8/20).

Produk kedua adalah mengembangkan wisata alam yang bercampur budaya dari daerah Danau Toba itu sendiri, “Kita akan mengembangkan wisata alam yang berbudaya, dan kita akan dibantu toko-toko yang berpengalaman,” ucapnya.

Produk ketiga, Teten Masduki mengatakan akan menonjolkan kuliner yang produknya asli dari daerah Danau Toba, menurutnya produk lokal seperti kopi, madu cocok menjadi brand lokal Sumatera Utara dari Danau Toba. “Menurut saya kopi di sini sangat enak, kopi sigarar utang sangat enak, nantinya pasti laku,” jelasnya.

Produk keempat adalah souvenir atau oleh-oleh dari Danau Toba. Pemerintah akan memfokuskan souvenir-souvenir hasil dari produk UMKM untuk diperjualkan di wisata Danau Toba.

Dan kelima, Teten Masduki katanya akan memperkuat modal usaha dari para pelaku UMKM yang ada di seputaran Danau Toba, hal tersebut dikatakannya harus dilakukan, karena UMKM selalu bermasalah dengan modal usaha yang sering mandek.

Dari kelima program atau produk tersebut, nantinya kementrian akan menentukan mana produk yang akan diprioritaskan sesuai dengan kemampuan pengembangan program dari daerah seputaran Danau Toba.(roland/hm09)

Related Articles

Latest Articles