16.4 C
New York
Monday, September 30, 2024

Selain Minimnya Armada, BPBD Simalungun Terkendala Wilayah yang Luas saat Padamkan Api

Simalungun, MISTAR.ID

Minimnya jumlah armada kebakaran milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun membuat dinas terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) alami kendala dalam memadamkan api selama ini.

Disamping minimnya jumlah armada kebakaran, Kabupaten Simalungun juga memiliki wilayah yang cukup luas sehingga sangat dibutuhkan penambahan armada kebakaran. Hal itu perlu, agar penanggulangan musibah kebakaran bisa dapat diatasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Simalungun, Victor Purba merinci, kebakaran yang terjadi di Simalungun sebanyak 21 kasus, tersebar di beberapa titik.

“Jumlah kebakaran di Simalungun mulai Januari hingga April 2024 sebanyak 21 kejadian. Diantaranya 18 rumah, 2 bus dan satu lahan,” ujarnya, Senin (30/9/24).

Baca Juga : Selama Musim Hujan, BPBD Simalungun Ingatkan Masyarakat soal Bencana Alam

Viktor mengatakan, dari 21 kejadian kebakaran yang terjadi di Kabupaten Simalungun, terdapat dua korban jiwa yang meninggal dunia. “Penyebab kebakaran rata-rata arus pendek (korsleting listrik),” ungkapnya.

Dalam mengatasi kebakaran yang terjadi, Viktor mengaku BPBD Kabupaten Simalungun menemukan adanya kendala, salah satunya tentang lambannya informasi masuk dan juga wilayah Simalungun yang luas.

“Kendala bagi Damkar (BPBD) untuk menangani, salah satunya keterlambatan informasi yang masuk dan keterbatasan sarana dan juga prasarana,” pungkasnya. (hamzah/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles