Thursday, May 22, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Lagi Tidur, Mobil Pelatih Golf Dibakar OTK di Pancur Batu

journalist-avatar-top
Rabu, 21 Mei 2025 21.38
lagi_tidur_mobil_pelatih_golf_dibakar_otk_di_pancur_batu

Mobil Ertiga milik M Surya Pardi yang dibakar OTK. (f: putra/mistar)

news_banner

Deli Serdang, MISTAR.ID

Satu unit mobil Ertiga BK 1207 EO milik M Surya Pardi, 48 tahun, dibakar orang tak dikenal (OTK) di rumahnya, di Jalan Persatuan, Dusun I, Desa Tuntungan II, Pancur Batu, Sabtu (17/5/2025) pukul 00.14 WIB.

Surya mengatakan tidak memiliki masalah dengan siapapun. Pembakaran dilakukan dengan melemparkan botol berisi bensin. Lalu OTK menyalakan pemantik dan membakar mobil miliknya.

"Saya lagi tidur, dibangunin sama tetangga. Anak-anak muda sini teriak maling-maling. Saya intip dari jendela, mobil saya sudah terbakar," katanya, Rabu (21/5/2025).

Pelatih golf itu langsung berupaya memadamkan api yang sudah menjalar ke salah satu kamar rumahnya. Dibantu warga, api berhasil dipadamkan. Sementara beberapa warga lain mengejar pria yang membakar mobil tersebut.

"Saya fokus memadamkan api. Tapi cerita warga, ada satu orang yang dikejar. Sayangnya tidak dapat," tuturnya.

Saat dikejar warga, OTK menggunakan senjata airsoft gun. Beruntung, tak ada warga yang terkena.

"Ada meletuskan senjata sekali. Nggak ada yang kena warga di sini," ucapnya.

Surya pun telah melaporkan insiden itu ke Polsek Pancur Batu dengan nomor laporan LP/B/210/V/2025/SPKT/Polsek Pancur Batu/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.

"Ini dibakar. Forensik kemarin datang, katanya ditemukan beberapa botol air mineral lengket di kaca dan jatuh di samping mobil. Lebih dari dua botol," ujarnya.

Surya berharap polisi segera mengungkap kasus tersebut. Selain mengalami kerugian materil, ia dan keluarga merasa takut atas insiden tersebut.

"Anak saya yang paling kecil sampai sekarang nggak berani tidur di rumah. Saya berharap polisi segera menangkap pelakunya," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Pancur Batu, Kompol Djanuarsah ketika dikonfirmasi belum bersedia memberi keterangan. (putra/hm20)

REPORTER: