26.3 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Puluhan Ternak Milik Warga yang Mati di Simalungun Diduga Dianiaya Malam Hari

Simalungun, MISTAR.ID

Sekitar 40 ekor kerbau milik Kelompok Ternak ‘Hidup Baru’ dan juga warga Nagori Bah Tobu Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun mati akibat disiksa dengan cara dibacok dan disiram soda api.

Pemilik ternak, Rajohi Saragih saat ditemui Mistar.id, Jumat (5/1/24) di Nagori Bah Tobu mengaku kejadian penyiksaan pada hewan ternak selalu dilakukan pada malam hari.

Ia menduga penyiksaan terhadap ternak milik warga itu berhubungan dengan pihak Perkebunan PTPN IV.

Baca juga : Sadis, 40 Kerbau Milik Kelompok Peternak di Serbalawan Mati Dianiaya

“Jadi tidak bisa kami memantau. Begitu pagi dicek, ada yang kurang dan setelah dicari keliling ternyata sudah tergeletak tak berdaya. Karena tempat ngangon (makan ternak)  itukan dikelilingi perkebunan, mungkin mereka tidak senang kalau ada ternak masuk,” ujar Rajohi.

Dikatakan Rajohi, selain berdagang dan kerja ke ladang warga, menjadi peternak merupakan mata pencaharian warga di nagori itu. Akibat matinya puluhan hewan ternak, kerugian warga ditaksir mencapai Rp600 juta.

“Jadi ternak ini sangat berharga dan penting bagi kami, karena ibarat tabungan untuk keperluan sekolah anak dikemudian hari. Sebagai warga kecil, kami juga ingin merasakan kesejahteraan, terlebih hewan ternak ini juga dibutuhkan di daerah Siantar-Simalungun,” tegasnya.

Related Articles

Latest Articles