10.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Petani di Kecamatan Tanah Jawa Belum Mendapatkan Kartu Tani

Simalungun, MISTAR.ID

Di era kemajuan teknologi saat ini terdapat berbagai perangkat yang dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan pekerjaan.

Dalam rangka itu, masyarakat dituntut dapat mengikuti perkembangan kemajuan teknologi tersebut.

Salah satunya bagi petani diwajibkan memiliki Kartu Tani untuk dapat menebus pupuk bersubsidi yang disalurkan melalui kios penyalur pupuk.

Hal ini diceritakan Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tanah Jawa, Puja Pramadi saat ditemui Mistar.id di ruang kerjanya, Kamis (13/7/23).

Baca juga : Petani Singkong di Simalungun Keluhkan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, Jenis Non Subsidi Mahal

Dikatakan Puja, kalau untuk program kartu tani memang sudah ada tetapi kalau untuk di wilayah Kecamatan Tanah Jawa belum ada. Sementara kartu tani sangat penting buat kebutuhan para petani yang ada di Kecamatan Tanah Jawa.

“Kalau kartu tani memang ada tapi kalau di Tanah Jawa ini belum jalan belum di terapkan di daerah kita,” ujar Puja.

“Kartu tani memang sudah ada waktu itu tetapi belum bisa difungsikan. Entah masalahnya dimana juga kurang tau lah, entah kurang efisien atau ada kendala kita juga tidak tahu” ungkapnya.

Lanjutnya, kalau untuk manfaat kartu tani itu sendiri sangat banyak. Salah satunya untuk pembelanjaan pupuk bersubsidi, untuk kemitraan atau kerja sama dengan pihak penyandang modal atau Bank.

“Karena kartu tani itu sebagai identitas untuk mendapatkan bantuan pupuk subsidi, tapi kartu tani disini belum ada mungkin karena ada kendala di pusatnya atau bagaimana kurang tau lah” katanya. (Abdi/hm19)

 

Related Articles

Latest Articles