Simalungun, MISTAR.ID
Pembangunan Kabupaten Simalungun Tahun 2025 difokuskan kepada pengembangan potensi unggulan mengarah ke potensi pariwisata, pertanian dan perikanan, ekonomi kerakyatan, serta peningkatan iklim investasi.
Bupati Radiapoh Hasiholan Sunaga mengatakan, keberhasilan pembangunan daerah dipengaruhi kualitas perencanaan dengan mengedepankan prioritas pembangunan dan pemanfaatkan potensi yang berpihak kepada kebutuhan masyarakat.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang/RKPD) Kabupaten Simalungun Tahun 2025 bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Menengah (UKM) Sumatera Utara, di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Selasa (27/2/24).
Baca juga:Â Wali Kota Susanti Akui Ratusan Balita di Siantar Kurang Gizi
“Saya meminta dokumen perencanaan pembangunan daerah yang disusuntidak hanya untuk memenuhi amanat peraturan perundang-undangan, melainkan bertujuan atasi permasalahan aktual pembangunan,” ujar Radiapoh.
Karena itu, Radiapoh meminta seluruh perangkat daerah agar semakin meningkatkan kerjasama dan kualitas sumber daya manusia ke depannya, sehingga mampu menjalankan tugas demi mewujudkan pembangunan di Simalungun.
“Seluruh perangkat daerah untuk tetap menggunakan indikator kinerja makro dalam mengukur tingkat keberhasilan pembangunan, yaitu indeks pembangunan manusia, laju pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk miskin, dan tingkat pengangguran terbuka,” tegasnya.
Dengan berkat keras dan kerjasama yang baik dan positif dari seluruh pemangku kepentingan, Pemerintah Kabupaten Simalungun telah mampu menghasilkan capaian kinerja dan penghargaan dalam kurun waktu 2021-2023.
Baca juga:Â KPU Simalungun Mulai Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Perintah Provinsi Sumut Naslindo Sirait menyampaikan, daerah harus lebih kreatif dalam menangani hasil pertanian. Dimana, Kabupaten Simalungun merupakan wilayah pertanian.
“Kabupaten Simalungun itu sebagian besar pertanian. Simalungun memiliki hasil pertanian yang cukup besar, seperti produk jagung. Jagung ini juga bisa sebagai pakan ternak. Jadi, saya mau pakanan ternak itu penyedianya dari Simalungun,” harapnya.
Menurut Naslindo, Kabupaten Simalungun itu harus bisa lebih mandiri lagi. Dengan adanya Musrenbang RKPD ini Simalungun dapat berbenah ke arah yang lebih baik lagi ke depannya. (Hamzah/hm22)
