10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

Pangdam I Bukit Barisan Launcing Ketahanan Pangan di Sitahoan Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, secara resmi melauncing program ketahanan pangan, yang diinisiasi oleh Korem 022 Pantai Timur, di lahan Sitahoan, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Senin (27/2/23).

Dalam kesempatan itu Pangdam IBB Achmad Daniel Chardin, meminta agar program ketahanan pangan ini bukan hanya sekedar acara sebatas launcing, namun agar direncanakan dan dikerjakan secara berkepanjangan.

Pangdam juga meminta agar rencana dan program ini bukan hanya dikerjakan secara lisan, namun juga dituangkan secara tertulis agar dapat diteruskan oleh komandan-komanandan lainnya, jika suatu hari nanti ada pergantian.

Baca juga:Atasi Inflasi, Bobby Nasution Minta Dinas Ketahanan Pangan Lakukan KAD

“Program ketahanan pangan ini harus diprogramkan dengan baik, dibuat secara tertulis dan dimanagemen dengan baik” ucap Pangdam saat memberikan kata sambutan.

Diterangkan Pangdam, di lahan Sitahoan ini sudah ditanami tanaman holtikultura, seperti jagung, cabai, tomat dan sayur-sayuran lainnya.

Untuk saat ini lahan yang sudah ditanami di Sitahoan sebanyak 200 hektar, dan program tersebut akan terus diperluas, hingga mencapai 500 Hektar.

Untuk pengelolaan lahannya sendiri, Pangdam mengatakan, akan dikelola oleh kelompok tani, karena memang program ketahanan pangan selain untuk menekan angka inflasi, juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Pangdam juga meminta, agar di lahan yang diprogramkan untuk ketahanan pangan, ditanam tanaman atau komuditi yang benar-benar dari daerah Simalungun.

Dalam kesempatan itu, Pangdam juga meminta agar tidak menerapkan managemen panik-panikan, yang dimana saat suatu komuditi mahal, petani berbondong-bondong menanam satu tanaman tersebut, sehingga membuat harga jatuh saat panen tiba.

Menurut Pangdam, hal tersebut merupakan managemen yang tidak baik, yang bisa merugikan petani.

Pangdam juga berpesan, agar program ini bisa diawasi dan dijalankan dengan baik, agar ke depan bisa menguntungkan bagi petani.

Baca juga:Solusi Ketahanan Pangan, KKP Ekspor 25 Ton Ikan Tuna Loin ke Thailand

Untuk program ketahanan pangan ini, TNI juga melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Lapas Klas II A Pematang Siantar. Para WBP ini akan terlibat dalam kelompok tani yang mengelola lahan tersebut.

Kemudian untuk status lahan yang saat ini ditanami tanaman untuk program ketahanan pangan, Danrem 022/PT Kolonel Infantri Lukman Arif mengatakan bahwa seluruh proses administrasi sudah lengkap, dan memang lahan tersebut diperuntukkan sebagai lahan pertanian.

Sementara itu, Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi dalam sambutannya berharap besar program yang diinisiasi oleh TNI bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani. (roland/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles