6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

PAD Simalungun Meningkat, Bupati: Ini Kolaborasi Seluruh Elemen Masyarakat

Simalungun, MISTAR.ID

Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di tahun 2023 bukan semata-mata menjadi keberhasilan aparatur saja, melainkan seluruh masyarakat Simalungun.

“Pemerintah Kabupaten Simalungun akan terus berupa untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat lewat peningkatan sarana dan prasarana layanan khusus kepada masyarakat,” ujar Radiapoh Hasiholan Sinaga saat meresmikan gedung Balei BPKPD di Komplek Perkantoran Pemkab Simungun, Rabu (17/1/24).

Radiapoh turut mengapresiasi kepada seluruh pegawai atas inovasi membangun gedung pelayanan ini.

Baca Juga: Diresmikan Bupati, Gedung BPKPD Lengkapi Fasilitas Pelayanan Publik Pemkab Simalungun

Disampaikan Radiapoh, pada tahun 2023 berbagai pencapaian diraih Kabupaten Simalungun. Salah satunya adalah pencapaian tertinggi di Sumatera Utara.

“Ini bukan kehebatan BPKPD, tapi atas kolaborasi seluruh elemen masyarakat Simalungun, khusunya insan pers yang mendukung perjalan pemerintahan ini dan memberikan pemahaman, edukasi dan sosialisasi kepada seluruh masyarakat yang ada di nagori,” ujar Radiapoh.

Selama menjalankan tugas, pegawai BPKPD pun diharapkan dapat termotivasi dan bersemangat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan ramah, tulus dan ikhlas.

“Saya berharap dengan ada Balei Pelayanan ini, pendapatan daerah dapat ditingkatkan lagi demi mempercepat pencapaian pembangunan di Kabupaten Simalungun,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Radiapoh menyampaikan, peningkatan Pendapatan Asli Daerah sebesar 10,16 % bukan karena adanya kenaikan tarif, melainkan penyesuaian data-data yang belum sempurna.

Baca Juga: Wali Kota Susansi Ajak Jemaat HKBP Siantar Dukung Pembangunan

“Dan di tahun 2024 ini tentu banyak lagi program-program kita untuk peningkatan PAD di Simalungun,” ujarnya.

Sementara itu, terkait para ASN Pemkab Simalungun yang belum menerima gaji, dikarenakan adanya pembaharuan sistem digitalisasi masalah penggajian, dan itu tidak hanya pada pegawai Pemkab Simalungun saja.

“Anggaran ada, jelas sekali, hanya saja sistem pada pemerintahan pusat belum terintegrasi dengan Pemkab Simalungun dan saat ini sedang dalam proses,” jelasnya. (Hamzah/hm22)

Related Articles

Latest Articles