10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Pascabentrok yang Menewaskan Warga, Daerah Belawan I Aman

Belawan, MISTAR.ID

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban memastikan kawasan warga Lorong Tigor, Lorong Papan dan Lorong Melati di Jalan Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, aman dan warga sudah kembali melakukan aktifitasnya seperti biasanya.

Pernyataan ini disampaikan setelah warga dua kelompok pemuda di daerah itu bentrok yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, Selasa (16/1/24) sekitar puku; 22.00 WIB.

Korban bernama Rio Fahrezi meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi Medan pada Rabu (17/1/23) sekitar pukul 16.00 WIB, karena luka bacok dibagian kepalanya.

Kapolres mengatakan, saat ini pihak polres dan Polsek Belawan diturunkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi termasuk menggeledah rumah kediaman terduga pelaku penyerangan.

Baca juga:Satu Orang Kritis Akibat Bentrok di Belawan, Diduga Tertembak Petugas

Sejauh ini, kata AKBPJanton Silaban, petugas mendapat informasi bahwa motif bentrok tersebut diduga akibat dendam lama setelah ada perselisihan yang terjadi pada Senin (15/1/24) sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan TM Pahlawan, antara Muhammad Alvaruk alias Ayub warga Lorong Tigor, dengan pemuda Lorong Melati

Berdasarkan keterangan Agung Surya salah satu korban dari Lorong Melati, kata

Kapolres mengatakan, keributan antara kelompok pemuda Lorong Tigor, Lorong Melati dan Lorong Papan (ketiga lorong saling berdekatan-red), Belawan Lama I, Selasa (16/1/24) sekitar pukul 21.30 WIB.

Masalah berawal saat kelompok Ayub tiba-tiba mendatanginya Agung yang sedang duduk di depan Lorong Melati. Tanpa pikir panjang langsung membacok sehingga Agung mengalami luka robek pada bagian tangan sebelah kiri dan punggung.

“Selanjutnya korban Agung melarikan diri ke dalam Lorong Melati untuk mendapatkan pertolongan. Melihat kejadian tersebut, warga Lorong Melati melakukan pengejaran terhadap kelompok Ayub sehingga terjadi aksi saling serang dengan menggunakan batu dan kelewang,” tutur Kapolres.

Baca juga: Remaja yang Diduga Tertembak Polisi di Belawan Meninggal Dunia

Akibat saling menyerang itu, lanjut Kapolres, anak Lorong Papan turut membantu anak Lorong Tigor untuk menyerang anak Lorong Melati sehingga terjadinya aksi saling serang dengan menggunakan batu dan kelewang, sehingga menimbulkan 1 orang luka sobek pada bagian kepala Rio Fahrezi yang akhirnya tewas Rio Fahrezi ditemukan petugas terkapar di lokasi kejadian.

“Rio Fahrezi termasuk yang ikut melakukan penyerangan terhadap korban Agung,” terang Kapolres seraya menambahkan Rio Fahrezi selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit PHC Belawan dan kemudian dirujuk ke RSU Pirngadi Medan.

Kapolres menegaskan, para personel kepolisian yang tiba di lokasi langsung membubarkan massa yang terlibat bentrok, namun petugas malah mendapat serangan lemparan batu dan benda-benda tajam lainnya dari warga yang membawa kelewang.

“Petugas terpaksa meletuskan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan keributan antar warga,” terang Kapolres.

Kapolres menyebutkan, pihaknya masih menunggu hasil visum et repertum (VER) dari korban Rio Fahrezi untuk mencocokan luka yang dialami korban di TKP.

Keterangan Polisi dan Warga soal Kematian Korban Berbeda 

Sementara menurut keterangan warga yang engan disebutkan namanya, mengutarakan bahwa penyebab bentrok ini tidak diketahui secara pasti. Ia ketahui, malam itu sekelompok warga Lorong Papan bentrok dengan warga Lorong Melati. Keduanya pun saling lempar batu dan ada juga yang mengunakan senjata tajam.

Baca juga: Remaja di Belawan Diduga Tertembak Polisi

“Kalau bentrok warga Lorong Papan dengan Lorong Melati sudah berulang kali terjadi bang. Memang beberapa bulan belakangan ini tidak ada bentrok. Eh malah ini kembali terjadi bentrok ” ucap warga.

Ternyata bentrok antar warga itu, tercium oleh petugas. Tak lama kemudian petugas dengan menggunakan mobil patroli tiba di lokasi bentrok. Dengan waktu yang bersamaan terdengar suara tembakan yang berasal dari mobil patroli tersebut.

“Sewaktu bentrok terjadi, masuk sebuah mobil patroli dan langsung mengeluarkan tembakan. Diduga peluru mengenai kepala si Rio warga Lorong Papan,” jelasnya.(kamaluddin Pasaribu/hm17)

Related Articles

Latest Articles