15.2 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Kematian Balita Dinilai Tak Wajar, Kuasa Hukum : Kita Minta Ini Diusut Tuntas

Simalungun, MISTAR.ID

Kematian Nayara Maria Tambunan, balita usia 1 tahun 9 bulan yang dianggap tidak wajar,  hingga kini masih meninggalkan luka mendalam bagi pihak keluarga.

Selain itu, keluarga masih menunggu tindakan polisi untuk mengungkap kebenaran tentang kematian Balita yang tidak bersalah ini sempat dikabarkan hilang, dan kurang lebih lima hari kemudian ditemukan meninggal dunia. tepat di tengah aliran persawahan.

Gokma Sagala, penasehat hukum keluarga korban, menyatakan bahwa mereka masih menunggu kepastian hukum tentang meninggalnya korban.

“Kasus ini kita minta harus diusut sampai tuntas. Dimana kita nilai banyak kejanggalan atas meninggalnya korban,” ujar Gokma Sagala, kepada Mistar.id Senin (24/7/23) pagi.

Baca juga : Menelusuri Kasus Balita yang Ditemukan Meninggal di Simalungun, Keluarga Menduga Ada Kejanggalan Kematian Korban

Pengacara berdarah Batak ini juga mengatakan, jika dirinya beberapa hari lalu telah menelusuri tempat dimana korban ditemukan.

Menurut Gokma, jika korban meninggal di lokasi tersebut, itu tidak logis dan tidak masuk akal.

Gokma menyatakan, “Tidak masuk akal jika korban hanyut dan terjatuh di lokasi tersebut setelah saya di sana.”

Di tempat yang dia katakan, ada banyak kejanggalan tentang kematian korban. Tidak masuk akal jika parit dapat menghanyutkan korban berdasarkan bentuknya.

Korban dapat nyangkut di dalam aliran parit karena banyaknya penghalang.

Dia kemudian menyatakan, “Memang ada beberapa nama yang kita curigai. Dan kita lihat saja nanti apa hasilnya.”

Gokma meminta agar pihak kepolisian, terutama Polsek Tanah Jawa dan Polres Simalungun, menangani kasus tersebut dengan serius.

Baca juga : Balita Berumur 1 Tahun 9 Bulan Dikabarkan Hilang, Kapolsek : Kita Cek TKP

Dia menyatakan, “Jadi yang kita harapkan, mereka serius. Biar masalah ini kelar dan tidak ada kejanggalan.”

Gokma menyatakan bahwa mereka akan bertanya lagi kepada Kepolisian karena mereka belum menerima hasil otopsi jenazah korban hingga saat ini.

Kamis 20 Juli lalu, Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Manson Nainggolan, menyatakan bahwa hasil otopsi korban belum diterima.

“Hasil otopsinya masih belum keluar. Biasanya itu sampai enam hari, kalau sudah keluar langsung aku hubungi pun,” ujar Manson kepada Mistar.id, Kamis lalu. (Matius/hm19)

Related Articles

Latest Articles