Simalungun, MISTAR.ID
Menjelang perayaan Idul Adha, permintaan hewan kurban di Simalungun mulai menunjukkan peningkatan signifikan. Salah satu hewan yang banyak dicari adalah kambing. Untuk harga jual, saat ini seharga Rp3 juta per ekor.
Seorang pemilik ternak kambing di Panombeian Panei, Ahmad (52) membenarkan permintaan masyarakat untuk hewan kurban sudah mulai meningkat sejak awal bulan Dzulhijjah.
“Tahun ini, permintaan kambing lebih tinggi dibanding tahun lalu. Mungkin karena banyak warga yang mulai stabil ekonominya sehingga mereka bisa berkurban,” ujarnya saat diwawancarai, Kamis (30/5/24).
Di momen perayaan Idul Adha yang diperingati tanggal 17 Juni mendatang, Ahmad optimis, seluruh hewan kurban yang disiapkannya habis terjual. Dia juga berharap agar dinas terkait segera melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan.
Baca juga:Â 864 Ekor Hewan Kurban Disembelih di Pematang Siantar pada Idul Adha Tahun 2023
“Semoga pemeriksaan kesehatan dari Dinas Pertanian segera dilakukan, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman saat membeli hewan kurban dari kami,” sebutnya.
Sementara itu, Dedi (46), seorang peternak lainnya di Kecamatan Panei merasakan hal yang sama. Dia bilang, beberapa warga sekitar tempat tinggalnya sudah mulai menanyakan harga kambing yang ia pelihara.
“Biasanya puncak penjualan terjadi sekitar seminggu sebelum Idul Adha. Kita sudah menyiapkan stok kambing yang usianya sudah cukup untuk dijual,” jelasnya.
Baca juga:Â Rayakan Iduladha, Pemko Tebing Tinggi Bagikan 868 Ekor Hewan Kurban
Dedi juga menjual kambing dengan rata-rata harga Rp3 juta per ekor. Harga bisa saja lebih tinggi karena tergantung pada ukuran dan jenis kambing.
“Beda-beda harga, disesuaikan dengan ukuran, usia dan jenis,” katanya. (Indra/hm20)
