19.8 C
New York
Tuesday, May 28, 2024

Harga TBS Kelapa Sawit di Tanah Jawa Anjlok di Tingkat RAM Rp1.700/kg

Simalungun, MISTAR.ID

Harga tanda buah segar (TBS) kelapa sawit di Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, kembali anjlok. Informasi yang diterima, Rabu (6/9/23), harga beli di tingkat agen pengumpul (Ram) Rp1.700/kg.

“Anjloknya harga TBS kelapa sawit Rp1.700/kg terjadi sejak dua hari terakhir. Apakah ke depan naik atau turun lagi tidak bisa kita pastikan,” ungkap Eko Manurung salah satu agen pengumpul di wilayah Kecamatan Tanah Jawa, saat ditemui mistar.id di ruang kerjanya.

Dikatakan Eko Manurung turunnya harga kelapa sawit dikarenakan larangan ekspor sawit atau CPO dan minyak goreng.

“Ya, turunnya harga sawit karena kebijakan larangan ekspor sawit atau CPO dan minyak goreng dari pemerintah yang disampaikan Presiden Jokowi belum lama ini,” katanya.

Baca juga: Lahan Sawit Warga Hutabayu Raja Terendam Banjir, Panen Tertunda

Kemudian, Camat Tanah Jawa, Maryaman Samosir memastikan penurunan harga TBS kelapa sawit sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat.

“Masyarakat yang berprofesi sebagai petani kelapa sawit tentunya menangis dengan turunnya harga TBS sawit itu. Sebab, sebagian masyarakat di Kecamatan Tanah Jawa salah satu sumber ekonomi adalah sawit,” jelasnya.

Terpisah, petani sawit asal Desa Damak Rambe, Buwono mengatakan sebelum harga TBS anjlok, di tingkat pengumpul sempat berkisar Rp1.820 – Rp1.900/kg. Bahkan, harga TBS justru naik lagi menjadi Rp2.000/kg.

Baca juga: Lahan Sawit Warga Hutabayu Raja Terendam Banjir, Panen Tertunda

“Kami sangat berharap peran pemerintah dalam menjaga kestabilan harga TBS kelapa sawit seperti di daerah lain,” harap Buwono. (Abdi/hm20)

Related Articles

Latest Articles