23.2 C
New York
Saturday, June 1, 2024

Dua Balita Meninggal Akibat Hanyut, Kapolres Simalungun: Dampingi Anak Ketika Bermain

Simalungun, MISTAR.ID

Dalam rentan waktu bulan Juli hingga Agustus 2023, ada 2 orang balita di Kabupaten Simalungun meninggal dunia akibat hanyut di aliran irigasi dan sungai yang berada di sekitar rumah warga.

Menanggapi hal itu, Kapolres Simalungun, AKBP Ronald Sipayung, saat dikonfirmasi, pada Senin (28/8/23), menghimbau agar orang tua mendampingi anak ketika bermain.

“Himbauan kita kepada orang tua yang mempunyai anak balita maupun batita agar mendampingi anak ketika sedang bermain. Terkhusus anak-anak di usia segitu memang harus didampingi oleh orang tua atau yang lebih dewasa,” kata Ronald.

Baca juga: Balita Hanyut Di Saluran Irigasi Huta Bayu

Menurutnya, orang tua harus selalu berada di samping anak, apalagi pada usia 1 hingga 2 tahun merupakan masa anak-anak untuk mengenal hal di sekelilingnya.

“Jika orang tua sedang beraktifitas ataupun bekerja, minimal ada orang dewasa yang menjaga dan menemani aktivitas anak,” terang orang nomor 1 di Polres Simalungun itu.

Selain itu, Kapolres juga menyampaikan agar orang tua menghindari lokasi bermain di tempat-tempat berbahaya.

Baca juga: Hanyut di Saluran Irigasi, Balita Asal Simalungun Ditemukan Tak Bernyawa

“Seperti di jalan raya, daerah sungai, saluran air dan di sekitar instalasi listrik, untuk pencegahan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” terang Ronald.

Sebelumnya diberitakan mistar.id, pada bulan Juli lalu, seorang balita usia 1 tahun 9 bulan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di areal sungai tak jauh dari rumahnya.

“Kebetulan ada sungai belakang rumah tempat hilangnya korban. Keluarga korban juga dari awal kurang terbuka, dimana dibilang hilang. Jadi kita fokus mencari entah kemana-mana,” jelas Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Manson Nainggolan.

Related Articles

Latest Articles