14.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Dinas PUPR Didesak Segera Perbaiki Jalan Sentra Pariwisata dan Pertanian di Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, didampingi Kadis PU Bina Marga Hotbinson Damanik memenuhi undangan Direktur Jendral (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR, untuk koordinasi penanganan infrastruktur jalan di Simalungun, Kamis (9/6/22).

Kehadiran Bupati Simalungun bersama Kadis PU, disambut Head Of Sub-national Road Subdirectore Kementerian PUPR Fathurrahman dan Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Jalan Daerah Krisno Wayona, di ruang kerja Dirjen Bina Marga, Jakarta.

Saat diskusi, Bupati menyampaikan paparan kondisi infrastruktur jalan strategi di Simalungun, khususnya sentra produksi pertanian dan KSPN Danau Toba, sebagai tindak lanjut dari proposal usulan perbaikan jalan yang sudah disampaikan kepada Kementerian PUPR.

Baca juga: Jalan Rusak Parah di Simalungun Ditanami Pisang, Ini Kata Anggota DPRD Sumut

Bupati menyampaikan, pada dasarnya Kabupaten Simalungun memiliki potensi yang sangat luar biasa, baik potensi pertanian holtikultura, hingga potensi wisata. Bupati mencontohkan, potensi hasil pertanian jahe, jeruk, padi dan holtikultura lainnya, mampu mendominasi pasar di Sumatera Utara.

“Hasil pertanian luar biasa. Jahe dan jeruk mendominasi pasar di Sumut bahkan luar Sumut. Hasil padi juga menjanjikan di Simalungun, jadi lumbung padi di Sumut,”ucap bupati.

Begitu juga dengan potensi wisata, lanjut Bupati, sangat prospek untuk dikembangkan dan disinergikan dengan Program Pemerintah Pusat yakni KSPN Danau Toba. Apalagi, bila seluruh jalan di pesisir Danau Toba Simalungun bisa terkoneksi dengan baik maka tidak kalah indah dengan daerah lainnya.

Bupati mengaku, potensi luar biasa di sektor pertanian dan wisata di Simalungun, selama ini belum maksimal dikembangkan, karena sarana pendukung khususnya infrastruktur jalan belum secara keseluruhan baik dan masih banyak kondisi rusak. Untuk itu, Bupati mengatakan, Pemkab Simalungun sangat memerlukan dukungan dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR.

“Ada sekitar 1.028 kilometer, kondisi jalan rusak berat di Simalungun. Sebahagian kami sudah lakukan penanganan cara swadaya masyarakat dengan Marharoan Bolon. Itu belum maksimal, namun minimal layak pakai sudah bisa. Jadi untuk perbaikan, kami membutuhkan dukungan Kementerian PUPR,” pinta bupati.

Baca juga: Bupati Simalungun Minta Pihak BBPJN Segera Tangani Longsor di Sepanjang Jalan Siantar-Parapat

Bupati mengungkapkan, dalam hal konektivitas atau terintegrasinya jalan-jalan penghubung daerah wisata, titik ruas jalan yang perlu dan segera dilakukan penanganan sebagaimana dengan ajuan proposal yang telah disampaikan, yakni perbaikan jalan tembus Simpang Bage-Haranggaol-Tigaras-Sipolha sepanjang 50 kilometer. Jalan tersebut, merupakan jalan lingkar dalam pesisir Danau Toba Simalungun. Selain itu, perbaikan jalan dalam Kota Parapat.

“Simalungun memiliki pesisir pantai terpanjang di kawasan Danau Toba. Bila jalan penghubung wisata di pesisir pantai diperbaiki maksimal sudah tentu akan mendukung program KSPN Danau Toba,”pungkas Bupati.

Selanjutnya bupati menambahkan, selain jalan penghubung daerah wisata, perbaikan jalan di sentra sentra pertanian di Kabupaten Simalungun, juga sangat diperlukan dukungan dari Kementerian PUPR.

Menyikapi paparan dan permintaan RHS, Head Of Sub-national Road Sibdirectore Kementerian PUPR Fathurrahman dan Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Jalan Daerah Krisno Wayona, mengaku akan segera menindaklanjutinya. (roland/ril/hm09)

Related Articles

Latest Articles