12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Adu Program Hingga Janji Perbaiki Infrastruktur Jalan

Simalungun, MISTAR.ID

Para pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun memaparkan gagasan dan programnya dalam debat publik putaran kedua, yang diselenggarakan KPUD Simalungun di Hotel Patrajasa, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Selasa (1/12/20) malam.

Ketua KPUD Simalungun Raja Ahab Damanik, dalam sambutannya mengatakan, debat publik kali ini akan membawa materi terkait menyelesaikan persoalan di daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah, dengan pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, serta memperkokoh NKRI dan kebangsaan, serta kebijakan dan strategi dalam penanganan Covid-19.

Pasangan calon nomor urut 1 Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi memaparkan, dari data yang dimilikinya, kerusakan jalan di Simalungun mencapai 65 persen. Sehingga anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan tersebut cukup besar. Pasangan ini berjanji akan menuntaskan permasalahan jalan tersebut jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Simalungun.

Baca Juga:Debat Publik Putaran Kedua Antar Paslon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Digelar di Parapat

Radiapoh juga mengatakan, pihaknya akan semakin meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendongkrak APBD, sehingga berdampak kepada kesejahteraan rakyat. Pihaknya juga akan memanfaatkan lahan 200 hektar yang ada di Tapian Dolok, sebagai pusat perekonomian yang baru, dan akan menjadikan lahan tersebut sebagai kawasan industri untuk masyarakat Simalungun.

Selanjutnya pasangan calon nomor urut dua Hasim-TPS menerangkan, program unggulan milik mereka adalah perkreditan ternak sapi, yang akan digalakkan di Kabupaten Simalungun. Hasim mengatakan, program tersebut sudah banyak diterapkan di daerah lain, untuk memulihkan ekonomi masyarakat dimasa pandemi Covid-19.

Pasangan ini berkomitmen akan terus meningkatkan sarana prasarana kesehatan yang ada di Simalungun serta memfasilitasi rumah sakit dan peralatan yang mempuni. “Kami juga berkomitmen, nantinya masyarakat Simalungun bisa berobat gratis dengan hanya menggunakan KTP,” kata Hasim menjawab pertanyaan moderator terkait langkah dan strategi apa yang akan dilakukan untuk memastikan masyarakat Simalungun mendapatkan hak hidup sehat dan layak.

Baca Juga:KPU Siantar Gelar Debat Publik di Medan

Sementara pasangan calon nomor urut 3 Wagner Damanik dan Abidinsya dalam paparannya mengatakan, visi mereka adalah menjadikan Simalungun unggul. Jika nantinya terpilih, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan, dengan memaksimalkan anggaran yang ada.

Pihaknya menerangkan, tahun 2013 pemekaran Kabupaten Simalungun sampai saat ini belum terealisasi. Tentu ini karena kebijakan dari pemerintah pusat, yang menyatakan moratorium terhadap pemekaran, tidak hanya kabupaten Simalungun, tetapi seluruh Indonesia.

“Artinya kita harus patuh dengan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat. Namun harus siap jika memang pemekaran diperbolehkan kembali,” jawab Wagner Damanik menanggapi pertanyaan dari moderator terkait, pemekaran Kabupaten Simalungun, dalam konteks percepatan pembangunan, dan berpisahnya Simalungun Atas dan Simalungun Bawah.

Sementara paslon nomor urut 4 Anton Saragih dan Rospita Sitorus menerangkan, program mereka juga akan fokus kepada infrastruktur jalan, pelayanan masyarakat, pertanian, hingga sampai lapangan pekerjaan.

Baca Juga:Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Ini Penjelasan KPU

“Dalam mencegah radikalisme dan fanatisme di Kabupaten Simalungun, pasangan Anton-Rospita akan membentuk forum-forum yang terdiri dari seluruh tokoh agama, adat dan pemuda yang ada di Simalungun,” ujar Anton Saragih ketika ditanya moderator, bagaimana caranya mengikis radikalisme dan fanatisme yang dapat mengganggu kebangsaan.

Selanjutnya, masih di tempat yang sama, kepada wartawan, keempat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun ini berkomitmen memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan, dan berjanji akan mewujudkan pemerintahan yang bersih, tanpa ada jual beli jabatan. Keempat paslon juga mengaku puas dengan hasil debat publik putaran kedua, yang diselenggarakan oleh KPUD Kabupaten Simalungun.

Sementara itu, Ketua KPUD Raja Ahab Damanik kepada wartawan mengatakan, agar masyarakat cerdas dalam memilih Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 mendatang. “Harapan kita masyarakat bisa cerdas dalam menentukan pilihannya, dan kepada masyarakat jangan takut datang ke TPS, karena kita telah menyiapkan TPS yang aman dan nyaman,” ujar Ketua KPUD Simalungun.

Terkait kericuhan yang sempat terjadi, Ketua KPUD mengatakan, bahwa hal tersebut adalah murni kesalahan teknis. Menurutnya hal tersebut bukan unsur kesengajaan dari tim perekam. “Itu murni kesalahan teknik, dan saya harap kejadian ini tidak semakin diperkeruh” pungkasnya. (roland/hm12)

Related Articles

Latest Articles